
JEBOL: Warga membantu membersihkan material tanah longsor yang menerjang rumah Ashari warga Dusun Gunung Kukusan, RT 07 RW 02, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, Senin petang (14/11).(HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Tebing setinggi 15 meter longsor dan menerjang rumah Ashari, 42, warga Dusun Gunung Kukusan, RT 07 RW 02, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, Senin petang (14/11). Longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. “Longsor terjadi saat hujan turun lebat mulai pukul 16.00. Hujan turun tanah langsung melorot (longsor),” ucap Ashari, kemarin (15/11).
Dijelaskan, tebing setinggi 15 meter yang terletak tepat di samping rumahnya itu longsor setelah muncul rekahan tanah akibat hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. “Ya sudah ada tanda- tanda, hujan pertama muncul rekahan tanah, kemarin hujan lebat lagi tanah langsung melorot,” jelasnya.
Material tanah menjebol tembok rumah ruang tamu milik Ashari. Beruntung selang 15 menit sebelum kejadian, Ashari bersama istri dan kedua anaknya telah mengungsikan diri ke rumah tetangga yang lebih aman. “Kami sudah mengantisipasi, ketika lihat ada rekahan tanah dan mulai bergerak keluarga saya suruh keluar ke rumah tetangga. Ya jeda sekitar 15 menitan. Baru kemudian bruk tanah longsor,” ujarnya.
Istri Ashari, Eni Purwanti, 38 menambahkan, akibat musibah ini, kerugian material yang harus ditanggung mencapai Rp 10 juta lebih. Beruntung sejumlah perabotan rumah sebagian masih bisa diselamatkan. “Kami juga masih khawatir dan trauma atas peristiwa tersebut. Takut kalau ada longsor susulan. Sementara kami mengungsi dulu di tempat kakak yang lebih aman,” ucapnya.
Proses pembersihan material tanah longsor masih terus dilakukan warga. Sulitnya medan membuat proses pembersihan dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya. Alat berat sangat sulit menjangkau titik longsor. (tom/din)