
TETAP PROKES: Petugas di YIA meminta penumpang untuk melakukan check in secara mandiri. Meski diperbolehkan mudik, aktivitas di YIA tetap memperhatikan protokol kesehatan.(DOKUMENTASI HUMAS ANGKASA PURA 1 YIA)
RADAR JOGJA – Di angkutan udara, PT. Angkasa Pura 1 memprediksi bakal ada peningkatan penumpang di bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada momentum Hari Raya Idul Fitri 2022 ini. Namun demikian peningkatannya berpotensi mencapai 12 ribu penumpang.
Pelaksana Tugas General Manager YIA Agus Pandu Purnama menyebut, dengan masih berlakunya peraturan penerbangan yang mewajibkan dokumen vaksin atau hasil negatif tes Covid-19. Hal tersebut diprediksi masih akan berdampak pada jumlah penumpang yang menggunakan bandara YIA.
Karena hal itu pula, ia pun tak mau muluk-muluk menarget jumlah penumpang di bandara terbesar Jogjakarta tersebut pada momen lebaran tahun ini. Sebanyak 12 ribu pemudik diprediksi akan menggunakan pesawat. Pandu sapaan akrabnya, mengatakan, jumlah penumpang di YIA mulai merangkak naik. Kenaikan tersebut terjadi sejak pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik atau pulang ke kampung halamannya pada momentum Lebaran kali ini. “Ya ini (kenaikan penumpang) karena adanya kemudahan bagi pelaku perjalanan bagi yang sudah vaksin booster,” katanya kemarin (29/4).
Pandu menjelaskan pada Senin (25/4) lalu penumpang di YIA tercatat ada 7.800 orang. Prediksi 12 ribu penumpang yang akan menggunakan pesawat ini mengalami peningkatan hingga mencapai 126 persen jika dibandingkan pada waktu kondisi normal. Puncak kedatangan diprediksi bakal terjadi kemarin (29/4). Sedangkan arus balik dimulai pada 8 Mei mendatang. “Ada kenaikan yang cukup signifikan di tanggal 29 April dan arus baliknya tanggal 8 Mei itu juga menjadi puncaknya. Kami biasa yang selama ini melayani 5 ribu bisa jadi 12 ribu penumpang,” ujarnya.
Maka, dalam rangka menghadapi lonjakan tersebut sebanyak 26 penerbangan tambahan disiapkan. Sehingga, saat ini total terdapat sekitar 40 penerbangan. Selain itu, penambahan jumlah penerbangan juga berimbas penambahan waktu operasional bandara. YIA yang semula beroperasi sepanjang pukul 07.00-18.00, kini bandara tersebut membuka layanan hingga 21.00. “Jadi untuk harian rata-rata 40 penerbangan. Penumpangnya empat sampai lima ribu sebelum menjelang Lebaran ini. Di weekend menyentuh 8.000,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, SE Kementerian Perhubungan RI No.36/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19. Yang dimana kebijakan tersebut mengatur tentang syarat perjalanan kini sudah diperlonggar dengan tidak mewajibkan hasil negatif Covid-19 bagi masyarakat yang sudah vaksin hingga dosis kedua. “Namun bagi yang belum vaksin hingga dosis kedua tetap diwajibkan menyertakan hasil negatif tes Covid-19,” ujar Pandu.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana menyatakan bahwa untuk pengamanan bandara selama momen lebaran nantinya akan dilakukan penuh oleh PT. Angkasa Pura I dan Kementerian Perhubungan. Sehingga Pemkab Kulonprogo akan lebih berfokus terhadap pengawasan bagi pendatang di tingkat kewilayahan.
Dikatakan Fajar, sebagai upaya mencegah terjadinya klaster lebaran pihaknya pun meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan kegiatan ibadah maupun silaturahmi ketika momentum hari raya. Disisi lain, gugus tugas pun akan lebih menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meminimalisir penularan virus Covid-19.“Harapannya dengan mayoritas masyarakat Kulonprogo sudah divaksin herd immunity bisa terbentuk dan meminimalisir resiko penularan virus,” katanya. (inu/wia/pra)