
CARI : Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan Radinka Putri yang hanyut di Muara Sungai Serang Pantai Glagah Kulonprogo, Kamis pagi (6/1). (BASARNAS DIJ for RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Rombongan wisatawan asal Pusporenggo, Musuk, Boyolali Jawa Tengah mengalami nasib nahas saat berwisata di Muara Sungai Serang Kulonprogo. Salah satu peserta rombongan atas nama Radinka Putri masih dalam pencarian. Anak usia 9 tahun ini hanyut Rabu sore (5/1), tepatnya 17.30 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas DIJ Lalu Wahyu Efendi menuturkan awalnya dia menerima informasi 4 orang tenggelam. Sarsatlinmas wilayah 5 Glagah melaporkan 4 wisatawan tenggelam. Dari total tersebut, dua korban berhasil selamat, satu wisatawan meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian.
“Rombongan ini ada 15 orang tiba di pantai Glagah pada pukul 15.00 WIB. Setiba di Pantai Glagah langsung bermain air di muara sungai Serang. Lalu keempat korban menyeberang ke timur muara,” jelas Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/1).
Menjelang sore, keempat korban ingin kembali ke sisi barat melalui rute yang sama. Sayangnya saat itu arus sungai sudah deras. Alhasil keempat korban terseret dan hanyut di aliran muara sungai.
Keempat korban ini atas nama Radinka Putri, 9, ISmadi, 47, Fatih Deandra Auliaska, 16 dan Zulfa Ulil Absa, 16. Korban atas nama Fatih Deandra Auliaska meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Radinka Putri masih dalam pencarian.
“Deandra Auliaska ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Wates. Tim gabungan masih mencari keberadaan korban atas nama Radinka Putri hingga pagi ini,” katanya.
Untuk pencarian hari kedua terbagi menjadi 4 tim search and rescue unit (SRU). Fokus pencarian di sekitar titik tenggelam mendekati pantai. Pencarian juga berlangsung di kawasan pesisir dari muara sungai Serang.
Untuk tim SRU 1 melalukan pemantauan dan penyisiran lewat darat. Tepatnya dari titik tenggelam ke selatan sampai ujung pemecah ombak. Juga dari titik tenggelam ke utara sampai muara sisi utara.
Tim SRU 2 melakukan pemantauan dan penyisiran darat sisi utara dari barat ke timur sampai ujung tikungan muara timur. Tim SRU 3 mencari dari titik tenggelam ke selatan hingga ujung pemecah ombak sisi timur. Sementara tim SRU 4 terdiri dari tim air yang melakukan penyelaman dan pencarian dengan perahu karet.
“Dari Basarnas dan Satlinmas menurunkan alat selam, perahu karet. Ambulance, ATV (all terain vehicle) juga siaga di lokasi kejadian,” ujarnya. (dwi)