HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA
SYAWALAN: Calhaj Kabupaten Kulonprogo saat mengikuti Syawalan dan pengajian di Masjid Agung Wates Kulonprogo.
KULONPROGO-Tahun 2016 ini, sebanyak 220 calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Kulonprogo yang akan berangkat ke Tanah Suci. Sebelum berangkat mereka mengikut Syawalan yang diselenggarakan Panitia Penyelenggra Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Kulonprogo di Masjid Agung Wates.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Wabub Sutedjo. Selain syawalan juga digelar pengajian yang diisi KH Hendri Sutopo. Hasto meminitipkan pesan dan doa kepada para jamaah agar program-program pembangunan di Kabupaten Kulonprogo bisa berjalan dengan lancar. Salah satunya rencana pembangunan atau renovasi Masjid Agung Wates dengan biaya yang sudah dianggarkan Rp 600 juta.
Hasto berharap, masjid Agung Wates ke depan bisa menjadi Masjid yang megah dan menjadi kebanggaan warga Kulonprogo. Apabila disetujui DPRD, anggaran yang diusulkan untuk merenovasi Masjid Agung Wates paling tidak Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar.
Rencana program pembangunan lain seperti Bedah Menoreh, Kota Samigaluh, dan rencana pembangunan bandara di Temon Kulonprogo supaya berjalan dengan lancar. “Semoga tahun 2020 Bandara sudah bisa beroperasi, dan calon jamaah haji bisa berangkat haji dari bandara tersebut,” harapnya.
KH Hendri Sutopo berpesan agar umat Islam di Kulonprogo khususnya jangan mengedepankan perbedaan, melainkan harus mengedepankan persatuan umat. (tom/din/ong)