RADAR JOGJA – Satria Yuda Pratama remaja berusia, 14, menjadi korban pembunuhan yang terjadi di Tirtomartani Kalasan Sleman, Rabu malam (28/7). Satria ditemukan dengan luka sayatan senjata tajam di sejumlah tubuhnya.

Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi saat dikonfrimasi Radarjogja belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kematian. Hanya saja dia membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dugaan sementara penyebab meninggal dunia akibat kekerasan menggunakan senjata tajam.

“Ya jadi memang betul ada kejadian semalam ya (28/7). Jadi korban ini ditemukan sudah dalam dalam kondisi terluka di rumahnya di daerah Tirtomartani, Kalasan, sekitar pukul 20.00 WIB,” jelas AKBP Wachyu Tri Budi, Kamis (29/7).

AKBP Wachyu Tri Budi memaparkan saksi utama adalah ibu korban. Hanya saja belum bisa dimintai keterangan. Jajarannya masih mencari keterangan dari saksi lainnya. Terutama yang mengetahui kronologi kejadian.

“Kemungkinan besar penganiayaan di rumah korban. Masih menunggu ibunya yang sampai saat ini masih belum bisa dimintai keterangan,” kata Mantan Kapolres Bantul.

KBO Satreskrim Polres Sleman, Iptu Sri Pujo menuturkan, keberadaan ibu korban tak berada di rumah saat kejadian. Dari keterangan sementara, ibu korban pergi dengan orang. Sehingga korban hanya sendirian saat berada di rumah.

Korban, lanjutnya, sempat menghubungi ibunya. Saat itu korban meminta agar ibunya segera pulang. Hingga akhirnya korban sudah ditemukan dalam keadaan terluka pada pukul 20.00 WIB.

“Korban WhatsApp sempat minta ibunya pulang. Sampai di rumah sekitar jam 8 malam, korban sudah berlumuran darah dan minta tolong,” ujar Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi. (dwi/sky)

Hukum Kriminal