JOGJA – Kebakaran menjadi salah satu bahaya yang mengancam dunia perhotelan. Menanggulangi serta melakukan langkah antisipasi bahaya kebakaran, sebanyak 80 staf Hotel Grand Zuri Jogjakarta mengikuti pelatihan penanganan bahaya kebakaran.Pelatihan ini dilakukan di halaman Rusunawa Jogoyudan, Senin (25/8) kemarin. Sebelum melakukan praktik, para karyawan terlebih dahulu mendapatkan arahan dari petugas pemadam kebakaran Patigeni. Mereka mendapatkan arahan penggunaan hydrant serta alat pemadam kebakaran ringan (Apar). “Hampir sebagian besar karyawan belum mendapatkan skill penanganan kebakaran,” terang General Manager Grand Zuri Jogjakarta Alit Nurwanto disela-sela acara kemarin.
Alit mengatakan para karyawan diwajibkan mengetahui cara penggunaan alat pemadam kebakaran yang setiap hari ada di dalam hotel. Melihat pentingnya pengetahuan mengenai penanganan kebakaran, pihak hotel mewajibkan karyawannya mengikuti pelatihan tersebut.Menurut Alit setiap alat pemadam memiliki kegunaan dan bahaya yang berbeda-beda. Dengan pengetahuan, jangan sampai karyawan salah dalam menggunakannya. “Semua departemen terlibat dalam kegiatan ini. Bahkan yang libur kami sarankan untuk masuk,” terangnya. (bhn/ila)
Lainnya
Terbaru

Klaster Dua Pondok Pesantren di Kulonprogo Bertambah Jadi 51 Kasus

Hari Kartini, Perempuan Bangsa DIJ Bagi-bagi Takjil

Sekelompok Pemuda Bikin Ricuh di UGD RSA UGM

Klaster Dua Pondok Pesantren di Kulonprogo Bertambah Jadi 51 Kasus

Hari Kartini, Perempuan Bangsa DIJ Bagi-bagi Takjil

Sekelompok Pemuda Bikin Ricuh di UGD RSA UGM

Kehamilan tidak Diinginkan Kabupaten Sleman Tertinggi

PPKM Mikro Diperpanjang, Fokus Isolasi Mandiri Para Pemudik

Aktivitas Merapi Fluktuatif, Lahar Hujan Masih di Zona Hulu Sungai

Pemkab Masih Tunggu Kepastian DED Pengembangan Jalan YIA-KSPN

Vaksinasi Organ Tunggal, Biar Lansia Enggak Spaneng

Tamansiswa Mengusulkan Omnibus Law Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Artotel Group dan FEH Jalin Kerja Sama, Kembangkan Bisnis Global
