RADAR JOGJA – Sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan memberikan wadah berkreasi bagi anak-anak, Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menjalankan program mingguan bertajuk Art For Children (AFC). AFC merupakan program yang sudah dilakukan 25 tahun lamanya.”Dahulu namanya bimbingan seni anak, lalu berganti menjadi Art For Children sejak 2003 silam,” terang Kepala TBY Purwiati, kemarin (27/3).
AFC adalah ruang pengembangan kemampuan anak yang digagas melalui aktivitas seni. Ruang ini diharapkan mampu memberikan pengalaman pada anak-anak untuk dapat mengekspresikan dirinya. Kesadaran untuk membuka ruang pengembangan diri bagi anak-anak ini didasari oleh kenyataan bahwa ruang kegiatan berbasis seni pada anak sekarang ini sangat terbatas terutama ruang yang menempatkan anak sebagai subjek dalam berekspresi.
AFC merupakan salah satu upaya TBY dalam pelestarian seni dan budaya. Program AFC meliputi 12 kajian seni seperti seni tari, seni rupa, karawitan, pantomim hingga komedi yang semuanya untuk anak-anak.
Setiap tahun, TBY membuka pendaftaran bagi anak-anak yang ingin bergabung dalam AFC. Terbaru, TBY mendata setidaknya ada 1.043 anak-anak yang ingin mendaftar, setelah dilakukan proses seleksi dan kurasi akhirnya TBY menerima sebanyak 863 anak. Hal tersebut dilakukan dengan beberapa pertimbangan seperti ketersediaan ruang, alat, dan tenaga pengajar yang ada.”Peserta yang tercatat di AFC mulai usia 6- 17 tahun,’’ ungkap selaku kepala seksi penyajian dan pengembangan seni budaya TBY. Padmono Anggoro.
Kegiatan AFC tidak semata mengejar keahlian seni secara teknis kepada anak. Namun urgensi yang diutamakan adalah bagaimana agar anak-anak bisa menikmati dengan senang setiap kegiatan yang diselenggarakan (cr1/din).