RADAR JOGJA – Lebih dari 100 orang penyandang disabilitas mengikuti vaksinasi Covid -19 inklusif yang digelar di Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), kemarin (21/3). Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan PKBI DIJ.

Direktur Eksekutif PKBI DIJ Ujar Budhi Hermanto menjelaskan, PKBI DIJ secara sengaja melakukan vaksinasi untuk kelompok dan komunitas marginal seperti kelompok disabilitas, para pekerja informal seperti tukang becak, buruh gendong, komunitas waria, kelompok lansia, perempuan pekerja seks, dan lain sebagainya. “Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jogja dan berkolaborasi dengan Save the Children,s erta Difagana DIJ atas dukungan AIHSP,”ujar Budhi.

Selain untuk kelompok marginal, vaksinasi COVID-19 juga dapat diakses oleh masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi inklusif memastikan tersedianya fasilitas yang mendukung berbagai kebutuhan masyarakat termasuk mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses sarana, prasarana, dan informasi tentang layanan vaksinasi.”Sebagian petugas kami memiliki kecakapan dasar berkomunikasi dengan Bisindo (bahasa isyarat Indonesia) sehingga memudahkan proses komunikasi saat vaksinasi,’’l anjut Budhi.

Selain vaksinasi, PKBI DIJ melalui program Trace bersama Save The Clildren melakukan identifikasi rumor/hoax dan meluruskan informasi yang benar, melakukan pendidikan dan sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat melalui berbagai cara dan media. Termasuk melibatkan anak-anak muda menjadi pelopor vaksinasi Covid- 19. “Kami melibatkan sejumlah relawan untuk merayu orang tua dan kakek neneknya untuk vaksinasi demi kesehatan,” jelasnya.

Ketua Difabel Siaga Bencana (Difagana) DIJ Doddy Kurniawan Kaliri menyebut, Difagana terlibat sebagai pendamping peserta vaksinasi yang didominasi oleh kaum disabilitas. Difabel Siaga Bencana adalah kelompok sukarelawan yang dibentuk oleh Dinas Sosial pada 2017 sebagai upaya membantu disabilitas.

“Salah satu agendanya ya pendampingan vaksinasi pada hari ini,” bebernya.
Ke depan, Doddy berharap para penydang disabilitas yang belum tergabung dalam forum atau komunitas segera bergabung. Sebab, banyak informasi dan publikasi yang bisa membantu mereka. (cr1/din)

Jogja Utama