RADAR JOGJA – Ramadan tinggal beberapa hari lagi. Masjid-masjid pun telah mempersiapkan untuk menyambut datangnya bulan suci umat Islam ini. Sejumlah program juga sudah disusun. Apa program yang menarik kali ini, bagaimana dengan kesiapan para penceramahnya?

Salah satu masjid yang telah mempersiapkan diri untuk menyemarakkan Ramadan 1444 H adalah Masjid Gedhe Kauman. Masjid kagungan dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini sudah merancang sejumlah program untuk dijalankan pada Ramadan ini.

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif menyebut, Masjid Gedhe Kauman siap menjalankan program Ramadan dan beroperasi secara penuh. “Seratus persen kami sudah siap menjalankan program pada Ramadan kali ini,” ungkapnya kepada Radar Jogja (18/3).

Ia menyebut program yang dilakukan, antara lain, tadarus Alquran setiap selesai tarawih, kajian Dhuha, khataman Alquran, donor darah hingga salat gerhana matahari. Untuk program yang sudah terlaksana, antara lain, bersih-bersih masjid termasuk membersihkan karpet.

“Kami sudah melakukan pembersihan dan pencucian karpet serta seluruh masjid, kurang lebih sejak dua minggu lalu. Untuk program, kami juga sudah merancang, mulai buka bersama hingga aksi donor darah,” terangnya.

Azman menambahkan, Masjid Gedhe Kauman pada Ramadan tahun ini beroperasi secara penuh. Ini setelah beberapa tahun sebelumnya melakukan penyesuaian dan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Untuk salat tarawih, diakui Azman, Masjid Gedhe Kauman akan menjalankan dua sesi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi orang-orang yang tidak sempat mengikuti tarawih pada jam idealnya yakni setelah Salat Isya.

“Pertama, tarawih biasa setelah Salat isya. Lalu pada pukul 02.00 dini hari, ada tarawih lagi. Ini untuk mengakomodasi orang-orang yang mungkin tidak sempat tarawih sebelumnya. Jadi yang pukul 02.00 dini hari itu selesai tarawih langsung persiapan sahur,” ungkapnya.

Untuk gelaran buka bersama, Masjid Gedhe Kauman menyiapkan 1.200 paket makanan untuk jemaah yang berbuka puasa setiap hari. Jumlahnya bisa naik atau turun, menyesuaikan jumlah jemaah yang hadir pada buka bersama. Menunya bervariasi dan berbeda setiap harinya.

Azman mengatakan, salah satu agenda rutinan yang juga disiapkan Masjid Gedhe Kauman adalah aksi donor darah pada 8 April. Donor darah perlu dilakukan karena takmir mendapat input mengenai kantong darah yang diterima PMI menurun saat Ramadan.

“Jadi ini yang melatarbelakangi Masjid Gedhe Kauman untuk menggelar aksi donor darah. Kami bantu teman-teman PMI dalam mengumpulkan kantong darah saat bulan puasa,” bebernya.

Azman berharap antusiasme jamaah tinggi untuk menyemarakkan momentum Ramadan tahun ini di Masjid Gedhe Kauman. Takmir siap memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk jemaah, sehingga bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan nyaman. (cr1/laz)

Jogja Utama