RADAR JOGJA – Wakil Gubernur DIJ Paku Alam X menyebut sebanyak 95 persen penduduk DIJ sudah memiliki jaminan kesehatan. Hal ini menunjukkan mayoritas warga DIJ sudah sadar pentingnya jaminan kesehatan sehingga diharapkan kesejahteraan meningkat.

“Pemprov DIJ sebagai salah satu provinsi yang telah berhasil mewujudkan implementasi JKN-KIS di wilayahnya. Dengan cakupan kepesertaan mencapai lebih dari 95 persen dari total penduduk,” ujarnya usai menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Selasa (14/3).

Penghargaan tersebut, mendorong Pemprov DIJ agar terus meningkatan layanan dan perlindungan kesehatan bagi warganya. Ditargetkan seluruh warga DIJ memiliki jaminan kesehatan nasional pada 2024 mendatang. “Hal ini juga untuk menunjang target pemerintah pusat dan pencapaian RPJMN 2022-2024,” imbuhnya.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyebut pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan. Saat ini tercatat ada 96,8 juta jiwa yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Yakni jaminan kesehatan yang dibayarkan pemerintah pusat maupun provinsi.

“Kita patut berbangga, Indonesia menjadi salah satu negara dengan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang besar. Sehingga hampir seluruh penduduk mendapat perlindungan kesehatan yang memadai,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya harus teruskan mendapatkan dukungan bersama untuk mencapai universal health coverage seperti yang ditargetkan RPJMN 2020-2024. “Sedikitnya 98 persen dari total populasi menjadi anggota JKN,” lanjutnya. (lan/bah)

Jogja Utama