RADAR JOGJA – Vaksin booster Covid-19 di Kota Jogja menipis. Menjelang mudik Lebaran 2023 banyak masyarakat mencari vaksin booster.
Kabid P3D dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja dr Lana Unwanah mengungkapkan, kosongnya vaksin booster Covid-19. Padahal, permintaan booster tengah meningkat. Seiring menjelang musim mudik Lebaran 2023. “Lumayan sih (permintaan, Red), seiring dibukanya aturan booster kedua untuk masyarakat 18 ke atas,” bebernya dihubungi Radar Jogja kemarin (6/3).
Lana mengatakan, pihaknya kini menunggu distribusi dari pemerintah pusat. Penyalurannya dilakukan melalui Dinkes Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ). “Stok di pusat menipis,” ujarnya.
Diakui, ketersediaan booster di Kota Jogja masih ada. Tapi jumlah yang tersedia di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terbatas. “Mungkin beberapa puskesmas ada yang masih punya stok sedikit,” paparnya.
Kendati stok terbatas, Lana menyebut bahwa tidak ada prioritas khusus. Terhadap golongan tertentu yang harus diutamakan. “Secara umum masyarakat 18 tahun ke atas,” ucapnya.
Sementara terkait kemungkinan vaksin berbayar, Lana tidak mampu memastikan. Dia menyatakan bahwa itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Baru sekedar wacana, belum ada arahan lebih lanjut,” tegasnya.
Manajer Humas KAI Daop VI Jogjakarta Franoto Wibowo membenarkan, pihaknya berlakukan wajib booster Covid-19. Dengan ketentuan, boleh tidak melakukan booster dengan alasan medis. Tapi wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari RS pemerintah. “Itu berlaku bagi pelaku perjalanan jarak jauh dengan usia di atas 18 tahun,” ujarnya.
Sementara Sundari, sudah bersiap dari jauh-jauh hari. Ibu tiga anak ini berniat mudik pada Lebaran 2023 ini. “Jadi aku cari informasi ke puskesmas, alhamdulillah dapet,” ujarnya.
Sundari awalnya pesimistis bisa mudik pada Lebaran 2023 ini. Sebab mendapat informasi terbatasnya jumlah vaksin. Selain itu, adiknya juga ditolak KAI saat akan pulang ke kampung halaman. Akibat belum menjalani vaksin booster. “Akhirnya adikku nggak jadi berangkat kemarin. Terus uang tiketnya baru dikembalikan sebulan lagi,” bebernya. (fat/bah)