RADAR JOGJA – Masyarakat Kota Jogja dari berbagai kemantren diberikan pelatihan pranata adicara oleh Kundha Kabudayan atau Dinas Kebudayaan Kota Jogja, kemarin (13/2). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pelestarian bahasa dan sastra Jawa.

Pesertadiajak memahami bagaimana menjadi seorang pembawa acara dengan baik, menggunakan bahasa Jawa. Mulai dari segi kebahasaan, gaya pengungkapan, pelafalan, intonasi hingga seni berekspresi.

“Sehingga menjadi lebih menarik dan berkesan,” ungkap Praktisi Pranata Adicara Jogja Angger Sukisno. Kepala Kundha Kabudayan Kota Jogja Yetti Martanti mengatakan, “Kegiatan pelatihan pranata adicara ini sejalan dengan usulan jaring aspirasi masyarakat dalam Musrenbang.”

Dikatakan selama tiga hari pelatihan, peserta akan mendapatkan ilmu seputar Sangu lan Tata Basa Pranatacara. Kemudian tentang Upacara Adat Penganten dan Pranatacara Penganten: Lamaran, Seseran, dan lain-lain.

Lalu ada Pamedhar Sabda: Pambagyaharja, Pasrah, Tampi Pasrah Penganten,
Pranatacara ing Acara Masyarakat: Sripah lan Kegiatan Muda-mudi, serta Pranatacara Resmi/ Protokol Kedinasan hingga Ngadi Busana. “Pelatihan diberikan dengan metode ceramah, dialog, dan praktik sehingga harapannya peserta tidak hanya paham materi, tetapi juga menguasai praktiknya,” terangnya. (*/mel/pra)

Jogja Utama