RADAR JOGJA – Kebutuhan pokok kian hari kian mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini menjadi keluhan bagi hampir seluruh lapisan masyarakat.

Salah satu kebutuhan pokok yang paling dirasakan adalah kenaikan harga beras, para pedagang beras di Pasar Beringharjo mengaku harga beras kerap naik dengan cukup signifikan dan hal ini berdampak pada penjualan mereka.

Kiswani, salah satu pedagang beras di pasar di pasar Beringharjo mengaku bahwa harga beras mengalami kenaikan hingga Rp 2.000 per kilogram. “Beras harganya naik terus, misal beras C4 dari yang sebelumnya harga per kilo Rp 11.000 sekarang menjadi Rp 13.000, memang sekarang semua kebutuhan sedang naik dan ini juga berdampak pada penjualan yang terus mengalami penurunan,” ungkapnya pada Radar Jogja, kemarin (3/2).

Kiswani juga menambahkan bahwa dirinya mengurangi jumlah pengambilan beras dari supplier karena harga yang terus meroket. “Kalau mau ambil terlalu banyak harganya juga mahal dan rasanya sering sekali harganya naik. Selain itu dijualnya pun susah, pembeli biasanya lebih memilih untuk mencari beras dengan kualitas yang lebih rendah, yang penting harganya lebih murah” terangnya.

Keluhan senada disampaikan oleh Tri Wahyuni, salah satu pembeli di Pasar Beringharjo. Tri mengaku harus lebih pintar dalam mengelola keuangan karena kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan. Beras itu biasanya dibeli per kilogram Rp 9.000 – Rp 10.000, tapi sekarang sudah naik jadi Rp 12.000 – Rp 13.000. “Ini kan memberatkan orang-orang kecil seperti saya ini, pendapatan tidak seberapa tapi harga bahan-bahan pokok terus naik” jelas Tri.

Tri juga berharap semoga pemerintah segera mencari solusi atas kenaikan harga bahan-bahan pokok ini. “Harapannya tentu semoga harga-harga bisa lebih murah dan terjangkau,” keluhnya. (cr1/bah)

Jogja Utama