RADAR JOGJA – Penggunaan wadah atau botol minum alias tumbler berbahan stainless steel terus meningkat. Selain bisa dipakai berulang kali, juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik dari kemasan air minum.

Produsen Tumbler Jogja Arjiwan Syuhada mengatakan, sengaja meluncurkan produk tumbler minum berbahan stainless steel. Selain alasan lingkungan, wadah berbahan stainless steel juga dianggap lebih aman bagi kesehatan. “Saat itu marak untuk mengurangi pemakaian plastik, saya dan istri sebagai anak muda yang cukup peduli juga. Kebanyakan pemakaian plastik kurang baik, makanya saya iseng coba custom tumbler stainless,” bebernya kepada Radar Jogja Jumat (27/1).

Pada 2018, Arjiwan mencoba iseng menggunakan tumbler untuk keperluan pribadi. Setiap hari dipakainya untuk ngopi. Kemudian peluang diambilnya. Dengan mencoba-coba berbisnis tumbler stainless yang sebelumnya hanya menjual sedotan stainless saja. “Promosi lewat media sosial. Nggak lama ada klien kerja sama berlanjut sampai sekarang,” ujarnya.

Pesanan tumbler stainless pun semakin diminati saat pandemi Covid-19. Tepatnya akhir 2021 hingga awal tahun lalu. Sebab sektor perkantoran mulai mengizinkan karyawan masuk kantor. Saat itulah permintaan membludak.
Dimungkinkan, lanjut Arjiwan, tak sedikit masyarakat yang ingin berubah gaya hidup di era new normal. Khususnya untuk memakai barang-barang yang aman, dan terjamin kesehatannya. “Dibanding tahun-tahun sebelumnya, meningkat 80 persen di 2021,” tegasnya.

Pengelola atau istri Arjiwan, Ari Asna menambahkan, konsumennya kebanyakan dari perusahaan, mahasiswa, dan jajaran kepolisian. Pengirimannya masih dalam wilayah Indonesia. Terjauh ke Kalimantan dan Papua. “Biasanya untuk souvenir nikahan, seminar, pertemuan, atau serah terima jabatan, dan lain-lain,” rincinya.

Selain tumbler stainless untuk menyimpan air panas dan dingin, pemilik akun Instagram @tumblerjogjaku itu juga menyediakan bermacam-macam jenis tumbler. Seperti tumbler sport, plastik, hingga kaca. Selain itu, ada produk lain seperti mug dan payung.

Rata-rata, harga tumbler dibanderol mulai Rp 40 ribu hingga Rp 95 ribu per buah. Semakin tahan lama menyimpan suhu panas dan dingin minuman, maka harga tumbler akan semakin mahal. (wia/eno)

Jogja Utama