RADAR JOGJA – Pelayanan vaksinasi di DIJ terus digenjot, utamanya saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pada momentum tersebut, layanan tetap dibuka. Bisa melalui fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas dan rumah sakit.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Jogjakarta ( DIJ) Setyarini Hestu Lestari mengatakan, masyarakat yang hendak mengakses vaksinasi bisa mendatangi kedua fasyankes tersebut. Sebab keduanya itu tetap membuka layanan di luar tanggal merah atau hari libur nasional. “Vaksinasi tetap jalan. Kami serahkan kepada fasyankes untuk menjalankan vaksinasi ini,” katanya kemarin (26/12).
Hestu menjelaskan, meski pelayanan tetap dibuka untuk vaksinasi, tidak serta merta karena ada kuota di setiap fasyankes. Kuota ini berbeda-beda, tergantung dari minat masyarakat dalam mengakses vaksin di suatu wilayah. Sehingga penentuan kuota diserahkan kepada masing-masing fasyankes.
“Fasyankes kan juga hitung-hitung berapa dosis vaksinnya apalagi booster kan 1 vial bisa buat 6-8 orang sehingga tidak kita sia-sia membuka vaksin itu,” ujarnya.
Saat ini capaian vaksinasi penguat di DIJ baru menyentuh 45,41 persen. Dari total sasaran sebanyak 3,1 juta warga, baru 1,3 juta di antaranya yang telah menjalani vaksinasi penguat.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi menjadi penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi paska momen Nataru. (wia/din)