
MASIH TUTUP: Pedagang di depan papan nama jalan Malioboro yang ditutupi kain, kemarin (1/9). Wisata kawasan Malioboro belum dibuka. UPT menyiapkan skema pembatasan kala wisata kembali dibuka dan PPKM turun level.(ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Penerapan PPKM Level 4 masih diberlakukan di Kota Jogja. Persiapan demi persiapan dilakukan untuk mengantisipasi keramaian manakala wisata dibuka nanti dengan menggelar simulasi skema masuk ke destinasi wisata Malioboro.
Kepala Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja, Ekwanto mengatakan sejauh ini masih dilakukan persiapan ketika nanti level PPKM diturunkan dan destinasi wisata kembali dibuka. Pengunjung Malioboro perlu diatur agar tidak menimbulkan kerumunan atau keramaian. “Kami sudah lakukan uji coba mulai dari kedatangan wisatawan di tempat khusus parkir sampai saat mereka akan masuk ke Malioboro,” katanya kemarin (1/9).
Ekwanto menjelaskan sejauh penerapan PPKM Level 4 memang belum satu pun bus yang parkir di TKP kawasan Malioboro. Maka, dalam uji coba itu dilakukan mulai pengecekan barcode yang harus dipindai pengunjung yang datang, cek suhu tubuh, bermasker, dan pengecekan dokumen perjalanan atau identitas vaksin, serta mengatur alur wisatawan masuk-keluar Malioboro. “Pengunjung malioboro nanti apakah langsung byuk atau seperti apa itu perlu diatur. Supaya nggak ada penumpukan,” ujarnya.

Sesuai rencana, akan diberlakukan pembatasan durasi kunjungan di Malioboro yaitu maksimal dua jam untuk wisatawan dan bus pariwisata diizinkan berada di tempat khusus parkir maksimal tiga jam.
Para penumpang tidak serta merta langsung turun dari kendaraan atau bus melainkan sampai menunggu sikon bus lain yang lebih dulu berhenti. “Kenapa demikian, karena bus datang tidak serta merta turun (penumpangnya), tapi harus antri masuk malioboro jadi bisa standby sekitar setengah jam dulu di dalam bus,” jelasnya.
Pun untuk mengingatkan wisatawan dengan durasi waktu berkunjung dua jam tersebut, nanti akan ada petugas yang mengirimkan pesan singkat sebagai pengingat lewat WhatsApp sekitar 10 menit sebelum waktu berkunjung habis. terangnya.
Sementara, bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi juga akan dilakukan pengecekan di pintu-pintu masuk Malioboro khususnya untuk identitas vaksinasi. Terlebih Malioboro sudah ditetapkan sebagai kawasan wajib masker dan vaksin. “Tentu pada saatnya nanti sudah kita terapkan dengan ketat, pengecekan kartu vaksin,” tambahnya. (wia/bah)