RADAR JOGJA – Kasus terkonfirmasi positif di DIJ kembali diketahui bukan dari hasil tracing. Seorang ASN di Diskes DIJ yang bekerja di Jamkesos meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 dari tes mandiri. Sedang Wali Kota Jogja periode 2001-2011 Herry Zudianto dinyatakan negatif Covid-19 juga dari hasil tes mandiri.
Kepala Diskes DIJ Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, almarhum diketahui menderita Covid-19 karena secara mandiri melakukan pemeriksaan. Bukan dari upaya skrining masal di kalangan ASN dan tenaga pembantu di Pemprov DIJ. “Pada 8 terakhir masuk kantor, saat itu karena secara mandiri melakukan pemeriksaan,” jelasnya Kamis (24/9).
ASN yang dilaporkan meninggal tersebut tidak memiliki keterlibatan dalam kerja penanganan Covid-19 di DIJ. Almarhum bekerja di bagian manajemen administrasi. “Tidak di front office yang bertemu secara langsung dengan pelanggannya,” jelas mantan Direktur RSJ Grhasia itu.
Setelah digelar contact tracing di lingkungan kerja, ada tiga ASN dan satu naban yang menyusul dinyatakan positif Covid-19. “Jadi totalnya empat orang, tiga ASN dan satu naban,” urainya.
Pembajun menegaskan, Adapun upaya skrining masal saat ini masih terus berlanjut. Sejauh ini belum ditemui hasil positif. “Perhitungan masih berlangsung. Aktivitas kurang satu dua unit kerja. Mayoritas sudah diselesaikan,” tandasnya.
Sekprov DIJ Kadarmanta Baskara Aji, menyebut upaya tracing sudah dilakukan seluruhnya. Hasilnya ada tiga rekan kerja almarhum yang terkonfirmasi positif. Tak hanya pegawai, tracing juga menyasar para kerabat karyawan. “Jadi, proses tracing sudah dilakukan lama dan sudah selesai tracing-nya. Termasuk ada juga karyawan Jamkesos yang kena juga kan. Jadi dulu ada empat termasuk almarhum,” kata mantan Kepala Disdikpora DIJ itu.
Menurut Aji, ketiga rekan kerja almarhum saat ini masih mendapat perawatan. Aji memastikan kondisi kesehatan ketiga pasien dalam kondisi baik. “Karyawan sudah dilakukan. Yang waktu itu berinteraksi langsung dengan almarhum dites swab, yang tidak berinteraksi langsung kita berlakukan rapid test,” papar Aji.
Dari hasil tes swab mandiri kedua, HZ juga dinyatakan sudah negatif dari paparan Covid-19. Melalui pesan WhatsApp tadi malam, HZ menyebut hasil tes PCR negatif, hasil rapid test non reaktif dan CT Scan paru-paru dalam kondisi normal. Mantan Ketua PMI DIJ itu pun mengajak masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Terima kasih atas doa dan atensi semua kolega dan sahabat, semoga Allah menjaga kita semua dari Covid-19,” tulisnya. (tor/pra)