RADAR JOGJA – Hampir seluruh pasien yang dinyatakan terpapar positif virus korona (Covid-19) di Kabupaten Purworejo adalah mereka yang tidak memiliki gejala. Kondisi mereka baik dan tidak memiliki keluhan kesehatan sama sekali.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purworejo dr Darus mengungkapkan, pasien positif yang dinyatakan sembuh mencapai tiga orang. Tercatat ada 35 orang yang masih dirawat atau melakukan isolasi mandiri.

“Sekarang jangan sebut OTG (orang tanpa gejala). Tapi, pasien tanpa gejala (PTG),” jelas Darus kemarin (1/6).

Menurutnya, isolasi dilakukan di dua rumah sakit. “Yang melakukan isolasi mandiri di Tjitro (RSUD dr Tjitrowardojo) ada sebelas orang. Kalau di Cokro (RSUD dr Tjokronegoro) sudah tidak ada,” tambah Darus.

Kesebelas pasien di RSUD dr Tjitrowardojo masih melakukan isolasi mandiri karena mereka belum memenuhi syarat untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan mereka yang sudah diizinkan melaksanakan isolasi mandiri sebanyak 24 orang.

“Mereka bertahan di rumah sakit karena berbagai alasan. Seperti, pihak rumah atau warga belum bisa menerima ataupun fasilitas untuk isolasi mereka masih kurang,” jelas Darus.

Sedangkan di RSUD Tjokronegoro sudah tidak ada pasien yang melakukan isolasi mandiri. Itu terhitung sejak Sabtu (30/5). Semua pasien sudah dipulangkan untuk melakukan isolasi sendiri di rumah masing-masing.

“Kalau memang lingkungan atau rumah siap, alangkah lebih baik jika ada di rumah. Karena akan lebih cepat sembuh,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Purworejo Agus Bastian menyampaikan, isolasi mandiri di rumah merupakan pilihan terbaik. Dia menyebutkan, dirawat di rumah sakit memiliki dampak psikologis bagi pasien.

“Dari pasien yang sudah sembuh, tingkat kecepatan sembuhnya ada pada mereka yang melakukan isolasi mandiri,” kata Bupati. (udi/amd)

Jogja Utama