SADAR lahir dari rakyat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak ingin menjadi mesin tempur tanpa hati nurani. Hidup berdam-pingan dalam lingkaran sosial masyarakat, TNI pun ingin besar bersama rakyat. Itu sesuai filosofi perjuangan kemerdekaan yang diraih atas persatuan dan kesatuan tentara bersama rakyat. TNI kita berbeda dengan tentara di negara lainnya. Mereka benar-benar dibentuk menjadi mesin perang. Beda halnya dengan TNI. Tidak melepaskan tugas dan fungsinya, tentara Indonesia ingin tumbuh besar bersama rakyat. Mesin perang tetapi menge-depankan kedekatan emosional dengan rakyat.
“Yang kita bangun adalah mesin perang yang punya hati,” kata Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI MS Fadhilah kemarin (9/10). Menurutnya, rakyat merupakan kekuatan penting dalam me-numbuhkan semangat prajurit TNI untuk menjaga kesatuan NKRI. Dari rakyat pula, TNI mampu bertugas di mana pun di dalam wilayah Indonesia.Sebagai wujud apresiasi untuk rakyat, TNI belum lama ini juga menampilkan seluruh Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang digelar pada perayaan HUT ke-69 TNI di Surabaya
Dari kacamata Danrem, sejauh ini kondisi Alutsista, utamanya matra darat, belum sepenuhnya ideal. Ya, dengan luas wilayah Indonesia, tentu membutuhkan daya dukung yang memadai. Banyak persoalan yang men-jadi penyebabnya. Di antaranya sumber daya manusia dan pen-danaan.”Jika melihat kondisi saat ini belum sepenuhnya ideal. Namun demikian, kita yakin generasi bangsa ini akan men-jadi jawaban atas persoalan ini,” ujarnya.
Maka dari itu, TNI selain ber-tugas menjaga NKRI, satuan ini juga memiliki tugas mempersi-apkan generasi bangsa yang mampu menjawab tantangan di masa mendatang. Danrem menyadari banyak anak bangsa yang memilik potensi luar biasa untuk membangun negeri. Ia mencontohkan, beberapa pe-menang Olimpiade Sains Inter-nasional merupakan contoh kehebatan anak bangsa.Realita ini yang kemudian ha-rus disediakan sebuah wadah untuk mereka agar bisa berkarya untuk bangsanya sendiri. Sum-ber daya manusia yang berkua-litas dengan landasan nasiona-lisme, semakin menguatkan Indonesia dari berbagai sektor.
“Orang-orang hebat inilah yang harus disalurkan. Jangan kemudian mengabdi untuk bangsa lain. Bangsa Indonesia membutuhkan orang-orang semacam ini,” tandas jenderal bintang satu ini.Danrem menginginkan adanya rasa satu visi misi untuk mem-bangun bangsa yang besar ini. Melalui generasi potensial yang ada, ke depan bisa menjawab tantangan yang semakin kom-pleks. Dengan demikian, Indo-nesia bisa kuat secara sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. (fid/laz/jiong)
Lainnya
Terbaru

Spesialis Pencuri Kotak Amal Tertangkap, Alibi Kepepet Usai Kecelakaan

Bawa Sajam dan Lukai Korban, Dua Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi

Emosi Usai Kakinya Ditendang, YM Tusuk Tetangganya Pakai Pisau Lipat

Spesialis Pencuri Kotak Amal Tertangkap, Alibi Kepepet Usai Kecelakaan

Bawa Sajam dan Lukai Korban, Dua Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi

Emosi Usai Kakinya Ditendang, YM Tusuk Tetangganya Pakai Pisau Lipat

Wiswakharman Expo 2023, Wujudkan Ruang untuk Semua Kalangan

Orang Muda Ganjar Resmikan Gardu Pintar Jogjakarta

Grand Zuri Malioboro Tambahkan Ruang Meeting

Mbah Wahab, Cak Imin dan Meriam NU

Perjalanan Produk Otomotif Emirate Car Interior

Fun Walk 5K, Momen BPR Berubah Jadi Bank Perekonomian Rakyat

SBE Kenalkan Benih M70D, Mampu Tingkatkan Indek Pertanaman 4 Kali Setahun
