JOGJA – Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei dirayakan secara unik oleh siswa-siswa SD Tumbuh 2, Jogjakarta. Mereka menggelar performance art. Aksi yang digelar di bawah pohon beringin Jogja National Museum ini menampilkan aksi teatrikal anak kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua Komite Orangtua SD Tumbuh 2 Lantip Kuswala Daya mengungkapkan teatrtikal ini mengajak anak memahami arti pendidikan. Selain itu juga dikemas sebagai perayaan terhadap Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April yang lalu.
“Jika bicara pendidikan untuk anak tentunya harus mencakup semua aspek. Pendidikan tak hanya bicara di dalam kelas, bahkan melalui alam juga termasuk metode pendidikan, belajar bagi anak,” kata Lantip.
Lantip menambahkan dengan pementasan ini, harapannya anak lebih mengenal tentang potensi alam. Dengan mempelajari alam, maka keselarasan secara psikologis dapat diraih oleh anak. Dalam pementasan ini sendiri mengangkat lakon Bumi Wirobrajan.
Lakon ini menceritakan kisah warga Wirobrajan dengan bumi mereka. Para siswa SD Tumbuh 2, berperan sebagai petani yang sedang menggarap sebuah ladang. Berbagai macam sayuran yang terbuat dari kardus bekas menjadi pelengkap penampilan mereka.
Dalam performance art ini juga menampilkan bregada Wirobrojo yang diperankan oleh Komite orangtua, para siswa dan guru SD Tumbuh 2. Kekompakan bertambah ketika para komite menabuh gamelan mengiringi tari dan nyanyian para siswa.
“Ada fragmen juga ketika para petani ini bertemu dengan buto plastik. Sosok yang sebenarnya simbol dari manusia yang sering buang sampah sembarangan. Untuk edukasi kita juga ada program mengurangi membawa sampah plastik ke sekolah,” kata Lantip.
Selin diisi aksi teatrikal, para siswa juga membubuhkan tanda tangan pada kanvas berukura 1,5 meter x 1,5 meter. Dalam sebidang kanvas berwarna putih ini, anak-anak menuliskan janji mereka untuk menjaga bumi. Beberapa anak menuliskan ajakan untuk menjaga lingkungan dengan baik.
Seperti yang dituliskan oleh salah seorang siswi SD Tumbuh 2, Frida. Dalam tulisannya, Frida menuliskan janji untuk menanam tanaman lebih banyak. Tujuannya agar lingkungan tempat tinggalnya menjadi lebih indah dan juga sejuk.
“Tanaman itu penting untuk manusia, sebagai penghasil oksigen. Belajar dari alam juga enggak kalah penting,” kata Frida. (dwi/ila)

Jogja Utama