Pemilu 2014 memberikan hasil kurang menggembirkan bagi Partai Demokrat. Dibandingkan pemilu lima tahun silam, perolehan suara Partai Demokrat di Provinsi DIJ merosot tajam. Dari 10 kursi yang didapat dari Pemilu 2009, partai berlambang Mercy itu diperkirakan tinggal mempertahankan dua kursi. Hasil itu sama dengan Pemilu 2004 silam.
“Nggak apa-apa. Banyak hikmah yang dapat kami petik. Kami akan terus menggalang konsolidasi dan membangun partai ke depan,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DIJ Putut Wiryawan kemarin (29/4).
Menurut dia, setelah pemilu dan pilpres, partainya akan mengadakan evaluasi sekaligus membangun kembali soliditas partai. Ia memperkirakan, ke depan akan terlihat kader-kader yang benar-benar loyal dan karbitan. “Masa lima tahun ke depan menjadi batu ujian. Mana kader yang emas dan mana yang Loyang. Sejarah yang akan mencatatnya,” katanya.
Putut mengaku menyiapkan diri tidak lagi menjadi anggota dewan. Banyak hal yang telah digagas wakil ketua Komisi D ini pascapurna tugas dari gedung parlemen. “Saya akan menjadi pengamat politik saja. Kalau nggak kembali menulis jadi wartawan,” kelakarnya sambil tertawa lepas.
Jauh sebelum menjadi politikus, Putut dikenal sebagai seorang wartawan. Ia belasan tahun menjadi wartawan Harian Bernas dan tercatat sebagai salah satu anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Udin yang dibentuk PWI Cabang Jogja. (kus/ila)

Jogja Utama