RADAR JOGJA – PSS Sleman tidak dalam kondisi baik jelang menjamu Borneo FC pada pekan ke-31 Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/3) sore. Laskar Sembada, julukan PSS Sleman saat ini sedang tidak dalam kondisi terbaik karena banyak pemainnya yang dibekap cedera. Tak tanggung-tanggung, mereka yang sedang menepi itu adalah pemain-pemain yang kerap menempati starting eleven. Seperti Jihad Ayoub, Jonathan Cantillana, Nurdiansyah, Saddam Gaffar, dan Muhammad Ridwan.

Dua nama pertama harus menepi akibat cedera yang menimpa keduanya pada pertandingan di pekan sebelumnya. Jihad Ayoub mengalami cedera hamstring (paha belakang) kanan. Sementara Jonathan Cantillana menderita cedera pada tendon achilles (betis bagian ujung bawah).

Hal ini diungkapkan oleh dokter tim PSS Sleman Feras Ardiles Muhammad. “Jihad Ayoub mengalami cedera pada hamstring. Terjadi robekan pada otot tersebut yang didapat saat laga melawan Bhayangkara FC saat melakukan sprint,” katanya , kemarin (15/3).

Sementara itu, Jonathan Cantillana mengalami cedera saat pertandingan melawan Persita Tangerang. Namun pemain berpaspor Palestina itu bisa menyelesaikan laga hingga menit akhir. “Tetapi saat pertandingan kontra Bhayangkara FC hanya mampu bermain hingga babak pertama usai karena peradangan yang makin parah saat salah tumpuan di dalam laga tersebut,” lanjut Feras.

Feras menjelaskan, Jihad Ayoub saat ini masih fokus dalam tahap meredakan peradangan pada ototnya. Setelahnya, tim medis memberikan pendampingan selama tujuh sampai dengan 14 hari agar bisa naik level pada pengembalian kekuatan ototnya secara khusus. “Untuk kondisi Jonathan Cantillana hingga saat ini recovery sudah mencapai pada kondisi peradangan yang membaik dan masuk untuk pemulihan kekuatan otot secara khusus,” jelasnya.

Feras sendiri belum bisa memastikan apakah sang pemain dapat diturunkan atau tidak saat melawan Borneo FC. Dengan melihat kondisi Jihad Ayoub sampai saat ini, besar kemungkinan pemain asal Lebanon itu tidak bisa diturunkan dalam pertandingan melawan Pesut Etam, julukan Borneo FC. “Jonathan, kalau bermain di laga kontra Borneo FC, dia masih butuh evaluasi lebih lanjut di sisa persiapan tim sebelum laga,” tandasnya.

Dengan banyaknya pemain yang tidak fit ini, tentu membuat PSS Sleman semakin kesulitan untuk bangkit. Terlebih sang lawan saat ini sedang dalam kondisi terbaik. Terakhir mereka mengalahkan PSIS Semarang 6-1 di Semarang. Seperti yang diketahui, tim asuhan Seto Nurdiyantara itu masih belum bisa lepas dari hasil minor. PSS Sleman kini telah menelan tujuh kekalahan beruntun di Liga 1 2022/2023.

Hasil tersebut membuat Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan terpuruk di papan bawah klasemen. Mereka saat ini menempati peringkat ke-17 dari 18 kontestan Liga 1 dengan 28 poin dari 30 laga. Beruntungnya Liga 1 musim ini tidak menggunakan sistem degradasi. Sehingga Super Elang Jawa dipastikan tetap akan bertahan di kompetisi kasta tertinggi untuk musim depan. (tyo/din)

Jogja Sport