RADAR JOGJA – PSS Sleman akan menjamu Persikabo 1973 pada laga pekan ke-27 Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sore ini. Pertandingan ini digelar tanpa penonton.
Saat ini, posisi PSS dan Persikabo 1973 di klasemen sangat dekat. PSS berada di posisi ke-14 klasemen dengan 28 poin. Sedangkan, Persikabo 1973 berada di posisi ke-15 dengan raihan 26 poin dengan satu laga tunda.
PSS sendiri kalah di laga terakhirnya. Tim besutan Seto Nurdiyantara ditekuk Persis Solo dengan skor 4-1. Sementara Persikabo 1973 meraih satu poin pada laga pekan ke-26 usai bermain imbang 0-0 melawan PSIS Semarang di Stadion Pakansari.
Laskar Padjajaran, julukan Persikabo sendiri selalu menang pada dua laga terakhir melawan PSS Sleman. Dua laga itu diakhiri dengan skor identik 2-0. Namun, dua laga tersebut digelar dengan status Persikabo sebagai tuan rumah. Sedangkan, kali terakhir PSS menjamu Persikabo, Super Elang Jawa menang dengan skor 3-2 pada putaran pertama musim 2021/2022 lalu.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengatakan, kondisi pemainnya lebih bugar dari sebelumnya. Namun juga menyertakan sejumlah catatan untuk evaluasi. Salah satunya soal kebugaran dan psikis pemain. Ia berharap anak asuhnya secara psikis bisa lepas dari laga-laga sebelumnya. “Untuk pertandingan ini bisa main lebih enjoy dan lebih enak dengan kebugaran yang lebih baik,” katanya saat jumpa pers, kemarin (25/2).
Seto menjelaskan, ada sejumlah pemainnya yang dibekap cedera. Salah satunya Nurdiansyah. Selain itu ada beberapa pemain yang masih dipantau kondisi fisiknya. Meski begitu, PSS tetap mencoba bermain semaksimal mungkin. Harapannya di laga ini bisa meraup poin penuh. “Kami memaksimalkan yang kami punya dan saya pikir Persikabo juga ingin menang. Apalagi di laga putaran pertama kami kalah, jadi harapannya motivasi dan keinginan pemain tinggi,” imbuh pelatih asal Kalasan itu.
Menurutnya, progress anak asuhnya sudah cukup terlihat saat di sesi latihan. Meskipun perkembangan yang nyata baru bisa dilihat saat di pertandingan. Sementara tim pelatih juga mencoba memperbaiki cara menyerang dan bertahan. Seto menegaskan, yang paling penting adalah konsentrasi di sepanjang pertandingan. Ia berharap anak asuhnya paham dan bisa bermain semaksimal mungkin. “Harapannya dengan waktu yang mepet bisa maksimal perubahannya,” jelasnya.
Pemain PSS Sleman Ibrahim Sanjaya menegaskan, timnya sudah siap tampil sesuai dengan arahan pelatih. Ia menyebut, timnya akan berusaha mati-matian untuk mengambil poin penuh di kandang sendiri. Karena PSS Sleman sudah beberapa kali kehilangan poin di kandang. “Untuk pemain harus tampil maksimal. Ini kandang kita, ini rumah kita, Insya Allah bisa ambil poin penuh,” ucapnya. (tyo/din)