
DUKUNGAN: CEO PSIM Jogja Bima Sinung Widagdo (tengah) saat mendampingi Ratu Tisha menyerahkan berkas bakal pencalonan Waketum PSSI di GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1).(Instagram @ratu.tisha)
RADAR JOGJA – PSIM Jogja memberikan dukungan kepada Ratu Tisha Destria sebagai bakal calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027. Hal itu diungkapkan oleh CEO PSIM Jogja Bima Sinung Widagdo. Bima mengatakan, Ratu Tisha merupakan sosok yang ideal untuk menduduki jabatan strategis di induk sepak bola nasional itu.
Selain soal pengalaman, pengetahuan yang dimiliki mantan Sekjen PSSI pada 2017-2020 itu sangat mumpuni di sepak bola. Bima melihat Ratu Tisha adalah sosok yang mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai sepak bola Indonesia. “Integritas, komitmen dan kecintaannya terhadap sepak bola Indonesia tidak perlu diragukan,” kata Bima saat dihubungi Radar Jogja, kemarin (16/1).
Dia menambahkan, Ratu Tisha juga mempunyai akses yang baik di persepakbolaan internasional. Sosok seperti ini yang menurut Bima diperlukan untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia. “Dan mewujudkan keinginan masyarakat untuk melihat terciptanya kompetisi sepak bola Indonesia yang terpercaya, berkualitas baik serta berkesinambungan. Juga mewujudkan tim nasional yang disegani di tingkat Internasional,” ujar Bima.
Sebelumnya, Bima Sinung terlihat mendampingi Ratu Tisha ketika mengajukan diri sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI. Ratu Tisha telah menyerahkan berkas bakal pencalonan Waketum PSSI di GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1). Selain Bima Sinung yang menjadi representasi dari PSIM Jogja, hadir pula sejumlah perwakilan dari Perserang Serang, Persekat Tegal, Sulut United, Asprov PSSI Banten, dan Asprov PSSI Maluku. “Saya tidak tahu persis jumlah dukungan (ke Ratu Tisha) ada berapa, tapi saya rasa ada banyak voters lain yang mendukung tapi menyampaikan secara terpisah,” ujarnya.
Hingga Senin (16/1), sudah ada tiga nama yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI. Yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti, dan CEO Bandung Premier League Doni Setiabudi. Terkait ketiga bakal calon tersebut, Bima Sinung juga menyatakan bahwa PSIM memberikan dukungan kepada Erick Thohir.
Bima Sinung berpendapat, pencalonan Erick Thohir menjadi ketum PSSI periode 2023-2027 adalah hal yang positif dan menjadi angin segar bagi sepakbola Indonesia. “Erick Thohir dengan pengalamannya sudah pasti punya kapasitas lebih dari cukup untuk memimpin organisasi seperti PSSI,” ucap Bima.
Bima menambahkan, Erick Thohir juga punya akses yang baik ke pemerintahan atau ke dunia olahraga internasional, termasuk FIFA. Hal ini yang sangat dibutuhkan bagi seorang ketua PSSI. “Beliau figur fresh di sepak bola. Saya optimistis beliau dapat membawa perbaikan dan perubahan di sepakbola kita yang memang membutuhkan hal itu,” jelasnya.
Menurut Bima, optimisme ini bukan sekadar pada seorang ketum PSSI saja. Namun semua jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI harus memiliki komitmen dan integritas. Juga tidak mempunyai kepentingan apapun dan hanya fokus terhadap sepakbola nasional. “Saya yakin sepakbola akan maju,” tegas mantan CEO Sulut United itu.
Menurutnya, cukup banyak hal penting yang harus dibenahi. Misalnya mulai dari kualitas kompetisi. “Bagaimana mau dapat timnas yang baik kalau pembinaan dan kompetisi tidak berjalan dengan baik. Sekarang boro-boro kompetisi berjalan baik, bergulir saja tidak, jangan bicara timnas yang kuat,” lontarnya.
Pemilihan Ketum, Waketum, dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027 akan dilaksanakan saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memutuskan tidak akan maju lagi menjadi calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). (tyo/din)