RADAR JOGJA – Penyelenggaraan Liga 1 2022/2023 kembali ditunda. Penundaan ini dipastikan usai operator Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar pertemuan dengan pihak kepolisian pada Selasa (29/11 lalu. Sepak mula Liga 1 rencananya dijadwalkan akan bergulir kembali pada hari ini.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara menyadari, momen saat ini menjadi situasi berat bagi pelaku sepak bola Tanah Air. Para pelatih harus memutar otak untuk menentukan program yang tepat bagi pemain. Sementara pemain harus terus kerja keras tanpa mengetahui kapan kompetisi bergulir lagi.
Seto mengungkapkan, hal ini berpengaruh kepada mental dan psikis penggawa Super Elang Jawa. Sebab, anak asuhnya sudah rutin berlatih dan memperbaiki banyak hal, namun tanpa ada kompetisi. “Secara mental maupun psikis juga pasti akan mempengaruhi,” ujar Seto.
Meski berat, momen ini harus disikapi skuad PSS Sleman dengan terus bekerja keras. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab mengingat manajemen sudah berusaha menjalankan kewajibannya.
Seto tetap akan mempersiapkan tim. Entah nantinya akan ada kompetisi atau tidak. Namun Seto melihat timnya masih memiliki banyak kekurangan. “Kami rutin berlatih. Mencoba tetap fokus bahwa kami di sini bekerja. Jadi kami usahakan fokus untuk memperbaiki kekurangan,” jelasnya.
Menurutnya, yang paling penting adalah skuad Laskar Sembada sudah melakukan perbaikan dan siap untuk kompetisi. Hanya saja, ada sedikit ketidakpastian yang membuat repot lantaran nasib kompetisi yang tidak pasti.
Pelatih 48 tahun itu juga berharap agar pemainnya tetap merasa baik meskipun liga tak kunjung mulai. Tim pelatih PSS Sleman selalu memberikan motivasi dan semangat kepada Bagus Nirwanto dan kawan-kawan. “Mudah-mudahan kerja kami halal, bukan untuk menerima gaji buta saja,” lontarnya.
Seto menjelaskan, PSS akan mengagendakan uji tanding. Mengingat uji tanding banyak dilakukan klub-klub Liga 1. “Tapi kami belum tahu pastinya kapan dan dengan tim mana. Kami masih mencari juga untuk tim lawannya,” kata Seto.
Dia sendiri berharap agar operator kompetisi bisa segera menemukan jawaban mengenai kepastian liga. “Apakah mau dilanjut atau tidak untuk ke depannya,” pungkasnya. (cr5/din)