RADAR JOGJA – PSS Development Center mengadakan coaching clinic bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) di Lapangan Macanan, Sleman, Sabtu (21/5) lalu. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara hari ulang tahun (HUT) ke-46 PSS Sleman, 20 Mei lalu.

Coaching clinic diikuti 46 pemain dari berbagai SSB di Sleman. Acara ini diperuntukkan pemain kelahiran 2010. Sejumlah penggawa PSS Sleman ikut hadir memeriahkan kegitan tersebut. Seperti Wahyu Sukarta, Wahyu Boli, Ifan Nanda, Dimas Fani Firmansyah, dan Bagas Umar Pamungkas.

Kepala PSS Development Center Anang Hadi senang acara berlangsung lancar. Menurutnya, para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan. “Selama ini adik-adik peserta hanya bisa melihat pemain PSS di televisi, sampai akhirnya mereka berkesempatan untuk bermain bersama meskipun sebagai lawan,” ujarnya.

Kehadiran pemain Super Elja, lanjutnya, membikin pemain muda begitu excited. “Mungkin mereka bersemangat dan ingin mencontoh sehingga ke depan mereka ingin menjadi pemain PSS,” katanya. “Ini juga di luar ekspektasi, awalnya kami ingin membuat acara sederhana tapi ternyata antusiasme dan hasilnya lumayan bagus,” tambah Anang.

Adapun program yang diberikan tim pelatih dalam coaching clinic masih dalam tahap pembinaan. Meliputi materi dasar dan cara bermain sepak bola di taraf pemula. Mantan Pemain PSS itu menambahkan, tujuan coaching clinic yakni untuk membagikan ilmu sepak bola PSS Development Center kepada SSB.

Anang pun berharap acara tersebut bisa berjalan rutin. Minimal dua atau tiga bulan sekali. Bahkan, jika memungkinkan pihaknya ingin melakukan kunjungan langsung ke SSB. “Jadi dari kegiatan ini kami tidak hanya menggurui, akan tetapi kami ingin belajar bersama mereka agar kami semua bisa berkembang,” ungkapnya. (ard/din)

Jogja Sport