RADAR JOGJA – Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 rencananya akan digulirkan pada 27 Juli mendatang. Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam acara HUT ke-92 PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/4).
Selain rencana kickoff, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga membuka wacana untuk kembali menghadirkan penonton ke stadion pada kompetisi musim depan. Itu setelah pada musim lalu kompetisi terpaksa digelar secara tertutup akibat pandemi Covid-19.
Rencana bergulirnya kompetisi tentu menjadi kabar menggembirakan bagi kontestan Liga 1. Sebab, kepastian sangat penting bagi klub untuk merancang program latihan. Wacana ini juga disambut bahagia oleh wakil Liga 1 dari DIJ, PSS Sleman. “Tentunya senang dengan adanya keputusan ini karena kami bisa menjadi lebih matang mempersiapkan tim. Semoga jadwal tersebut tidak mundur dan tepat waktu,” ujar Media Officer (MO) PSS Juan Tirta Abditama kepada Radar Jogja kemarin (20/4).
Seandainya digelar pada akhir Juli 2022, peserta tim punya waktu sekitar tiga bulan untuk persiapan. Nah, rencananya skuad klub berjuluk Super Elang Jawa itu akan kembali dikumpulkan setelah Lebaran. “Kami nanti akan latihan setelah Lebaran. Mungkin awal Mei. Harapannya waktu kami cukup untuk mempersiapkan tim mengarungi Liga 1 musim depan,” kata Juan.
Sejauh ini, PSS sudah bergerak melakukan rangkaian persiapan awal. Seperti mendatangkan pelatih anyar, memperpanjang kontrak pemain lawas, hingga merekrut sejumlah pemain anyar. Meski beberapa pemain tersebut memang belum diperkenalkan secara resmi oleh manajemen.
Sementara soal wacana hadirnya penonton ke stadion, Juan mengaku kebijakan tersebut cukup melegakan. Meski nantinya penonton yang diperbolehkan hadir jumlahnya masih terbatas. “Tentunya dengan wacana adanya penonton, kami harapkan dukungan Sleman fans bisa menjadi spirit lebih untuk penggawa Super Elja menatap laga demi laga di Liga 1 musim depan,” ucap pria asal Jambi itu.
Meski masih sebatas rencana, pelatih PSS Seto Nurdiyantara berharap kompetisi musim depan bisa berjalan sesuai rencana. Tidak mengalami penundaan seperti yang sudah-sudah. Begitu pula soal format kompetisi, pelatih 48 tahun itu ingin liga bisa kembali menggunakan format lama. Yakni sistem home and away (kandang dan tandang). “Ya, saya pikir semua tim dan pelatih penginnya seperti yang awal, home away mungkin seperti itu. Tapi ya nanti sajalah, kita lihat seperti apa,” papar Seto.
Adapun Liga 1 musim 2022/2023 akan diikuti 18 tim. Tiga di antaranya adalah tim promosi, yaitu RANS Cilegon FC, Dewa United, dan Persis Solo. Mereka menggantikan slot tiga klub yang terdegradasi ke Liga 2. Yakni Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh, dan Persela Lamongan.
Di sisi lain sebelum liga diputar, PSSI mengisyaratkan akan terlebih dahulu menggelar turnamen pramusim. Pada musim lalu, ajang tahunan itu dinamai Piala Menpora 2021. Sedangkan, pada empat edisi sebelumnya bernama Piala Presiden. “Liga 1 mudah-mudahan digelar Juli tanggal 27. Tapi sebelumnya ada pramusim. Apakah namanya Piala Presiden atau Piala Menpora atau yang lain kita lihat nanti,” jelas Iriawan.
Kendati demikian, pria yang biasa disapa Iwan Bule itu menuturkan bahwa rencana pelaksanaan turnamen pramusim itu belum final. Sebab, ke depan masih ada pembicaraan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Seperti diketahui, turnamen pramusim digelar sebagai ajang pemanasan para kontestan sebelum mengarungi kompetisi. (ard/din)