RADAR JOGJA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali prihatin dengan kebugaran anak muda Indonesia. Dia menilai kondisi kebugaran mereka rendah. Ia mengungkap dari 2.000 pelajar, hanya lima orang yang kondisinya bugar. Hal ini dinilai dapat menggambarkan kondisi sebagian besar anak muda di Indonesia.

Fakta tersebut sangat memprihatinkan. Mengingat Indonesia sedang berupaya meningkatkan prestasi olahraga anak muda. “Ini mengapa kami libatkan kampus untuk melakukan penelitian. Salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM),” ujarnya usai penandatanganan kerja sama dengan UGM, kemarin (25/3).

Dikatakannya, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang mulai dijalankan diharapkan dapat melahirkan generasi muda-generasi muda berprestasi. Potensi anak muda Indonesia sebanyak 25 persen harus dioptimalkan.Sebab, tidak mungkin mendapat prestasi yang baik kalau talenta-talenta yang kita miliki tidak maksimal. “Di sini peran peneliti dan kami harapkan muncul di UGM. Kebijakan kalau tidak ada kajian komprehensif tidak akan maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono menyambut antusias kerja sama antara Menpora dengan akademisi. Menurutnya, olahraga yang menyasar anak muda merupakan gambaran keberhasilan suatu negara. Di sisi lain, olahraga sebagai diplomasi juga penting antarnegara di dunia.”Negara yang menjuarai event internasional akan terpandang dan memiliki value. UGM siap terlibat langsung,” ujarnya. (cr4/din)

Jogja Sport