RADAR JOGJA – Sebanyak 40 atlet Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) DIJ ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kasad Cup XIII. Ajang yang digelar di Cilodong, Depok, Jawa Barat itu berlangsung selama tiga hari, 25-27 Maret mendatang.

Pada kejurnas ini, kontingen DIJ akan turun di empat kategori. Yakni cadet yang diperkuat 8 atlet, junior (14 atlet), senior (14 atlet), dan kata (4 atlet). Kontingen DIJ menargetkan 15 medali emas.

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ Djoko Pekik Irianto berharap judoka DIJ mendapatkan hasil terbaik di kejurnas tahun ini. Persiapan yang dilakukan selama ini diharapkan membuahkan hasil maksimal.

“Atas nama KONI DIJ kami mengapresiasi persiapan Pengda PJSI DIJ. Kami berdoa yang terbaik untuk keselamatan kalian dan terlebih lagi untuk keberhasilan,” ujar Djoko Pekik.

Selain itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu berpesan kepada seluruh atlet agar selalu menjaga nama baik DIJ. Djoko Pekik berujar, kemenangan adalah hal utama tapi bukan segalanya. Sehingga dia ingin para atlet bisa menjaga sportivitas dan menjunjung tinggi fair play.

Ketum PJSI DIJ Toga Pramandita memohon doa restu supaya timnya diberi kelancaran saat bertanding. Menurutnya, event ini merupakan kejuaraan penting bagi judo DIJ untuk mencari poin menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Setiap kejuaraan yang dilaksanakan oleh PB itu ada poin-poinnya dan setiap bobot poin itu berbeda. Untuk Kasad Cup adalah poin tertinggi dalam arti dia memiliki poin di tingkat utama,” jelasnya.

Yang pasti, Toga sangat berharap PJSI DIJ dapat poin setinggi-tingginya. Dengan begitu harapan lolos ke PON Aceh-Sumut 2024 bisa terwujud. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin mengirim atlet-atlet yang berpotensi untuk mendapatkan medali,” paparnya.

“Semoga di semua kategori kami bisa mendapat medali minimal lima. Jadi total ada 15 medali yang kami tergetkan,” tambah Toga. (ard/din)

Jogja Sport