
POMPA SEMANGAT : Owner DNA BPJ Edy Wibowo saat menyaksikan skuad tengah berlatih. Ia berharap Azzaryan Pradhitya cs bisa tampil lebih baik di putaran II IBL 2022.(DOK DNA BIMA PERKASA JOGJA)
RADAR JOGJA – Misi bangkit diusung DNA Bima Perkasa Jogja (BPJ) di seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Satu-satunya wakil Jogjakarta di IBL itu ingin membayar hasil jeblok di seri perdana lalu. Sekaligus mengatrol posisi mereka di tabel klasemen sementara.
Demi target tersebut, saat ini Azzaryan Pradhitya cs terus mempersiapkan diri jelang seri II Bandung, 30 Januari mendatang. Latihan pun sudah digelar sejak Senin (24/1) di DBL Arena Jl Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman. Tidak hanya bagi pemain, latihan tersebut juga jadi medium evaluasi tim pelatih dan ofisial.
Latihan diikuti seluruh pemain. Termasuk beberapa pemain yang sempat mengalami cedera seperti David Simeon Lavi Pandjaitan, Ali Mustofa, dan Restu Dwi Purnomo.
Situasi dilatihan perdana sekaligus mematahkan isu bahwa kamar ganti pemain memburuk setelah rentetan kekalahan di Seri Jakarta. “Semua oke. Kami sudah saling introspeksi dan mengevaluasi,” ujar Kapten DNA BPJ Yanuar Dwi Priasmoro. Yanuar memastikan, tidak ada keretakan di dalam timnya. “Tidak ada masalah sama sekali. Seri Jakarta memberi kami banyak pelajaran berharga,” tambah dia.
Hal senada disampaikan legiun asing DNA BPJ David Atkinson. Pebasket asal Amerika itu berujar, persiapan tim sampai sejauh ini berjalan cukup lancar. Di Seri II nanti David berjanji akan tampil habis-habisan. “Ke depan kami akan memberikan semuanya untuk tim. Saya berjanji,” paparnya.
Owner DNA BPJ Edy Wibowo berharap timnya bisa tampil lebih baik di Seri Bandung. Pria yang juga dokter spesialis mata itu mengingatkan kepada elemen tim, bahwa manajemen dan stake holder basket di Jogjakarta punya harapan tinggi. Yakni meraih target juara musim ini. “Itu yang harus dicapai atau minimal didekati oleh tim ini,” tegas Edy saat memantau langsung sesi latihan tim. (ard/bah)