PSIM Jogja saat melakukan sesi latihan reguler di Stadion Mandala Krida, Selasa (7/12). Latihan tersebut sebagai persiapan menghadapi babak 8 besar Liga 2 2021. (ANA R. DEWI/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengumumkan jadwal 8 besar Liga 2 2021. Itu menyusul hasil manager meeting yang digelar bersama perwakilan kontestan klub Selasa sore (7/12).
Babak 8 besar Liga 2 2021 bakal berlangsung pada 15-23 Desember mendatang. Fase ini akan dihelat di dua venue, yakni Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Babak 8 besar Liga 2 2021 dibagi dalam 2 grup. Grup X diisi Sriwijaya FC, Rans Cilegon, Persiba Balikpapan dan Persis Solo. Sementara Grup Y dihuni PSMS Medan, Dewa United, Sulut United, dan PSIM Jogja.
Berdasarkan jadwal yang dirilis LIB, PSIM bakal bertemu Dewa United pada laga perdana (16/12) di Stadion Wibawa Mukti. Lalu, bersua tim tangguh asal Sumatera Utara, PSMS Medan di Stadion Wibawa Mukti (20/12). Kemudian, pada laga pamungkas mereka bakal berjumpa wakil Sulawesi Utara, Sulut United di Stadion Wibawa Mukti (23/12).
Hasil manager meeting kemarin ditanggapi positif oleh Pelatih PSIM Seto Nurdiyantara. “Ya, bagus karena sudah ada kepastian. Saya pikir semua pelatih menunggu itu. Ini juga berhubungan dengan program pelatih,” kata Seto Kepada Radar Jogja.
Sementara itu, CEO PSIM Bima Sinung cukup menyoroti jadwal padat di putaran 8 besar nanti. Meski begitu, Bima menegaskan, Laskar Mataram tetap siap menghadapi semua lawan di Grup Y. “Tim hanya akan istirahat 2-3 hari di antara pertandingan. Tim kami persiapkan dengan mengantisipasi jadwal tersebut. Insya Allah kami siap,” tandasnya.
Di sisi lain, pada babak 8 besar nanti, LIB merancang pertandingan bisa dihadiri penonton secara terbatas. Rencana tersebut direspons baik oleh Seto. “Dengan adanya penonton menjadi langkah awal, jangan sampai menjadi sesuatu yang justru akan mempersulit nanti ke depan,” paparnya. “Ya semua masa pandemi Covid-19, kami pun di awal jelas ada adaptasi dan ini akan ada penonton mereka juga adaptasi di situ,” tambah Seto.
Adapun uji coba dengan penonton hanya boleh dihadiri 100 orang per klub, pejabat pusat dan daerah, sponsor serta partner klub dengan kuota 10 orang per sponsor. Kemudian title sponsor, co sponsor dan ofisial sponsor LIB dengan kuota 50 orang per sponsor, official broadcast partner dengan kuota 10 orang per partner.
“Karena ini sifatnya uji coba, maka yang akan hadir sifatnya masih undangan. Ini juga untuk persiapan Seri 4 BRI Liga 1 di Pulau Bali yang juga ada penonton,” jelas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (ard/din)
