RADAR JOGJA – PSIM Jogja akan menghadapi Persijap Jepara dalam laga pamungkas babak penyisihan Grup C Liga 2 2021. Laga pekan ke-10 itu bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, petang ini (30/11). Mereka hanya butuh hasil imbang saja untuk lolos ke babak 8 besar.
Di tabel klasemen PSIM menempati peringkat tiga dengan koleksi 16 poin. Laskar Mataram -julukan PSIM- berada satu setrip di bawah PSCS Cilacap dengan poin yang sama. Ya, secara mengejutkan semalam (29/11) PSCS berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1. Sementara sang calon lawan menduduki posisi empat dengan 12 angka.
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantara mengatakan, timnya sudah sangat siap menghadapi Laskar Kalinyamat -julukan Persijap. Persiapan matang juga telah dilakukan beberapa hari terakhir ini. “Persiapan seperti biasa. Walau recovery cukup singkat dan lebih pendek dari sebelumnya, kita coba memberikan treatmen untuk recovery lebih cepat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual kemarin siang (29/11).
Pada laga nanti ada sejumlah pemain yang diragukan tampil. Mereka adalah Akbar Tanjung dan Purwaka Yudhi. Namun, soal kans keduanya bisa dimainkan atau tidak, Seto belum bisa memutuskan. “Sebenarnya masih ada beberapa pemain yang sedikit kendala. Tapi saya pikir dari medis bisa merekomendasikan dua pemain ini (Purwaka dan Akbar) kita tunggu sampai besok (hari ini, Red) bisa main atau nggak karena itu tergantung tim medis,” katanya.
Yang pasti, Seto tetap meminta Aditya Putra Dewa cs bekerja ekstra agar dapat merebut tiga penuh. Pelatih berlisensi AFC Pro itu ingin PSIM menentukan nasibnya sendiri tanpa bergantung dengan hasil pertandingan tim lain.
Meski sudah tidak dipastikan lolos ke babak delapan besar, bukan berarti Persijap mudah dikalahkan. Sebab, mereka diprediksi bakal bermain lepas. Apalagi, jika menengok pertemuan pada putaran pertama lalu, Laskar Kalinyamat juga mampu menahan imbang PSIM dengan skor 2-2 (25/10).
Kondisi tersebut, tentu akan diwaspadai betul oleh Seto. “Saya pikir laga ini akan berjalan seru artinya Jepara sendiri tim yang kuat mereka putaran kedua tampil cukup konsisten,” paparnya.
Para pemain PSIM juga berkomitmen untuk mengerahkan segala kemampuan terbaik. Hal itu disampaikan bek PSIM Sunni Hizbullah. “Untuk pertandingan nanti saya sangat siap dan target memenangkan laga. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Jogja, agar pertandingan berjalan lancar dan meraih kemenangan,” ucapnya. (ard/laz)