RADAR JOGJA – PSIM Jogja baru mengumpulkan tujuh poin dari enam laga yang dilakoni pada babak penyisihan Grup C Liga 2 2021. Anak-anak Jogja meraih sekali kemenangan, empat hasil imbang, dan sekali kalah. Hasil tersebut menempatkan tim berjuluk Laskar Mataram itu berada di peringkat empat klasemen sementara.
Petang ini (8/11) Laskar Mataram kembali melanjutkan kiprahnya dengan menghadapi Hizbul Wathan FC di Stadion Manahan, Solo. Tiga poin menjadi target tim besutan Seto Nurdiyantara itu. Kemenangan setidaknya tetap membuka asa PSIM melaju ke babak 8 besar.
Jelang laga nanti, Seto menyatakan timnya dalam kondisi siap tempur. Persiapan selama sepekan juga berjalan lancar. Meski tak dipungkiri, adanya cedera sejumlah pemain cukup membikin tim pelatih harap-harap cemas.
“Dari awal selalu ada masalah cedera, ada sekitar lima pemain. Tapi kami tetap tunggu perkembangan dari tim medis sampai besok (hari ini, Red),” kata Seto dalam konferensi pers virtual Minggu pagi (7/11).
Pelatih asal Kalasan, Sleman itu berharap di sisa match putaran kedua PSIM bisa menyapu bersih laga dengan kemenangan. Dia ingin para pemain selalu siap pada setiap pertandingan yang dihadapi. “Tapi apa pun yang terjadi kami hanya bisa kerja keras dan kerja cerdas. Untuk hasil, kami ikuti tapi mau nggak mau keinginan untuk memenangkan pertandingan pasti ada,” tandasnya.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu melihat sejauh ini Aditya Putra Dewa cs menunjukkan progres yang bagus. Utamanya dalam hal menciptakan peluang di beberapa pertandingan terakhir yang dijalani. Meski secara hasil memang tidak menguntungkan bagi timnya. “Mudah-mudahan pemain enjoy saja, tidak usah terbebani finishing. Yang penting menang,” paparnya.
Menghadapi Laskar Matahari -julukan HW FC, Seto mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap menjaga fokus. Ia tidak ingin PSIM kembali kecolongan gol di akhir laga, seperti saat ditahan imbang 1-1 HW FC pada putaran pertama (4/10) dan Persijap Jepara (25/10).
“Bagaimana pun pasti situasi pertandingan suasana emosional dan rasa capek ada. Itu perlu kami ingatkan ke depannya dan semoga bisa mengatasi seperti itu,” bebernya.
Di sisi lain, menurut Seto, untuk mencuri poin dari HW FC bukan perkara gampang. Apalagi, tim asal Jawa Timur itu baru saja mendatangkan pelatih baru Freddy Muli. “Mungkin sedikit ada perubahan di sana. Artinya ada coach Freddy dulu saya pernah jadi anak buahnya dan belajar sama beliau,” ujarnya.
Harapan yang sama disampaikan penjaga gawang PSIM Imam Arief Fadillah. Ia menuturkan, timnya siap dan bertekad memenangkan pertandingan petang nanti. “Mau nggak mau kami harus berjuang lebih keras lagi. Dan semua pemain, menurut saya, siap untuk bertanding melawan Hizbul Wathan,” terangnya. (ard/laz)