DIGANJAL: Penyerang PSIM Jogja Alberta Rockyawam diganjal dua pemain PSCS Cilacap, dalam pertandingn Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu malam (26/9).(PSIM JOGJA)
RADAR JOGJA – PSIM Jogja tak ingin larut dalam kesedihan. Setelah memulai langkah kurang baik di kompetisi Liga 2 2021. Mereka ditekuk PSCS Cilacap dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu malam (26/9). Mereka kini bersiap menghadapi Hizbul Wathan FC pada 4 Oktober mendatang.
Meski menderita kekalahan di laga perdana, pelatih PSIM Seto Nurdiyantara memaklumi. Seto juga menegaskan, hasil tersebut menjadi tanggung jawabnya. Mantan pelatih PSS Sleman itu mengajak anak asuhnya bangkit dilaga berikutnya. Dengan jeda persiapan sekitar seminggu, ia yakin kondisi pemain bisa jauh lebih baik. “Perubahan atau rotasi tergantung proses perkembangan latihan jadi tetap kami mencoba fokus dari pertandingan ke pertandingan,” jelasnya.
Untuk evaluasi, Seto menyebut laga perdana memang sulit. Pemain juga dinilai masih nervous. Terbukti sejak jalannya babak pertama permainan Yoga Pratama cs tidak berkembang. Minim peluang dan monoton. “Mungkin salah satunya biasanya ada grogi. Tapi buat saya nggak masalah, itu yang harus kita perbaiki, evaluasi dan benahi ke depan,” ujar Seto.
Bukan hanya grogi, faktor lain yang cukup memengaruhi yakni karena laga digelar tanpa penonton. Menurutnya, tanpa adanya penonton pertandingan menjadi kurang greget. “Tanpa penonton hanya seperti latihan dan kalau ada penonton pasti euforia berbeda. Itu biasanya jadi spirit bagi pemain, tapi bagaimana lagi karena masih pandemi Covid-19,” papar Seto.
Yang pasti, pelatih berlisensi AFC Pro itu mengapresiasi kinerja anak asuhnya di game pembuka kemarin. Meski tak meraih poin, ia senang dengan semangat juang para pemain. “Mereka sudah mencoba menyelesaikan pertandingan dengan hasil seri atau memenangkan tapi masalah hasil kita kalah,” katanya.
Sementara itu, gelandang PSIM Aditya Putra Dewa memohon maaf atas hasil yang didapat. Ia dan rekan timnya berjanji akan bangkit dan bekerja lebih keras di pertandingan kedua nanti. “Kami minta maaf belum memberikan hasil baik. Setelah setahun lebih kami tidak berkompetisi mungkin ada sedikit rasa canggung. Next match kami berusaha lebih baik lagi,” tekadnya.(ard/pra)
