RADAR JOGJA – Melalui program PSIM Empathy Peduli Covid-19 PSIM Jogja membuka layanan donor plasma konvalesen. Hal itu tak lepas dari upaya klub berjuluk Laskar Mataram itu dalam membantu kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Gudeg.

Business Director PSIM Yuliana Tasno mengatakan, program tersebut berawal dari pernyataan PMI Kota Jogja yang kesulitan mencari donor plasma konvalesen. Sekaligus sebagai komitmen PSIM untuk terus berjuang menjadi tombak sepak bola modern di Indonesia. Tak hanya sekadar sepakbola, tapi juga dalam memberdayakan komunitas Kota Jogja.

“Kami tim PSIM Empathy peduli Covid-19 ingin membantu petugas Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Kota Jogja untuk mengedukasi masyarakat khususnya yang telah sembuh dari Covid-19, untuk mendonorkan plasma konvelesennya,” ujar perempuan yang akrab disapa Liana itu, Kamis (15/7).

Donor konvalesen merupakan salah satu upaya untuk membantu menyelamatkan mereka yang masih terjangkit Covid-19. Plasma konvalesen dapat diperoleh dari seorang penyintas Covid-19 yang telah sembuh tidak lebih dari enam bulan. Dalam kurun waktu itu, penyintas telah membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh. Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.

Ada beberapa mekanisme bagi pendonor plasma konvalesen di PSIM Empathy Peduli Covid-19. Antara lain, masyarakat yang ingin mendonorkan harus mengisi formulir melalui tautan yang dibagikan di media sosial PSIM Jogja. Data pendonor kemudian akan diskrining oleh tim PSIM Empathy Peduli Covid-19 sesuai kriteria PMI. Lalu, pendonor yang sesuai kriteria akan dihubungi oleh tim PSIM Empathy Peduli Covid-19 dan diarahkan ke PMI.

Yang pasti, Liana berharap program edukasi ini dapat berjalan selaras dengan upaya petugas P2D2S PMI Kota Jogja. Dan tentunya, pandemi diharapkan segera mereda. “Dengan begitu seluruh sektor di Kota Jogja dapat segera pulih. Semoga kegiatan edukasi yang dirancang oleh PSIM ini dapat bermanfaat dan membantu Kota Jogja tercinta,” paparnya. (ard/pra)

Jogja Sport