RADAR JOGJA – Liga 2 musim 2021 rencananya bakal diputar September mendatang. Itu artinya kompetisi divisi kedua itu ditunda selama dua bulan. Hal itu disampaikan PT LIB selaku operator liga melalui surat edaran yang dikirimkan kepada klub Rabu (7/7).

Sejauh ini belum ada tanggal pasti soal kickoff Liga 2. Sedangkan Liga 1 kemungkinan dimulai 20 Agustus 2021. Saat ini PT LIB maupun PSSI terus berkoordinasi dengan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 perihal pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Surat edaran dari operator liga direspons manajemen PSIM Jogja. Media Officer (MO) PSIM Ditya Fajar Rizkizha mengatakan, pihaknya sepenuhnya mengikuti keputusan dari induk sepak bola Indonesia alias PSSI. Apa pun kebijakannya.

“Ya, melihat kondisi sekarang ini, di mana pandemi Covid-19 sedang melonjak lagi di Indonesia, kekhawatiran untuk menjalankan kompetisi pasti ada,” ujar Ditya saat dihubungi Radar Jogja kemarin (8/7).

Yang pasti, klub berjuluk Laskar Mataram itu berharap PSSI tidak menunda kompetisi lagi, sehingga liga dapat berjalan sesuai jadwal.  “Semoga bisa dijalankan bulan September dengan protokol kesehatan yang ketat tentunya. Sambil berdoa agar pandemi di Indonesia segera menurun,” papar pria 30 tahun itu.

Jika nantinya diputar, klub kebanggaan Brajamusti dan The Maident itu mengusulkan agar kompetisi dipusatkan di luar Jawa-Bali saja. Mengingat saat ini Jawa menjadi provinsi teratas lonjakan kasus Covid-19.  “Pertimbangannya karena angka dan persebaran yang tinggi di wilayah ini, semoga jadi pertimbangan PT LIB dan PSSI,” bebernya.

Di sisi lain, penundaan kompetisi tentu berdampak pada kontrak dan gaji pemain. Sebelumnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan terkait mekanisme gaji pemain musim 2021. Ia berujar, musim ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing klub.

“Apa yang disampaikan gaji 25 persen itu kan berlaku musim 2020 lalu. Di musim ini kami serahkan ke klub untuk kontraknya,” ucapnya.

Lantas, bagaimana dengan gaji para pemain PSIM? Soal itu, Ditya belum bisa menjelaskan secara gamblang. “Saat ini manajemen masih mengkaji dampak pengunduran jadwal liga dulu. Entah gaji pemain dipotong atau tidak, belum diputuskan,”  katanya. (ard/laz)

Jogja Sport