RADAR JOGJA – PSSI beserta PT LIB selaku operator kompetisi menggelar extraordinary club meeting di Jogjakarta Selasa (13/10). Pertemuan itu akan dihadiri langsung oleh perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Dengan agenda rapat yakni penyampaian status kompetisi.
Pertemuan klub dengan PSSI serta LIB tersebut sudah ditunggu-tunggu kontestan klub yang meminta kepastian pada Oktober ini. Sebab, jika pekan kedua tidak segera ada kepastian soal kompetisi, beberapa klub kabarnya bakal memutuskan mundur dari kompetisi.
Seperti diketahui, semestinya restart Liga 1 2020 kembali digulirkan Kamis (1/10) lalu. Pertandingan antara PSS Sleman kontra Persik Kediri bakal jadi laga pembuka. Sedangkan kick off Liga 2 2020 dijadwalkan pada 17 Oktober mendatang. Namun sayang, hal itu urung terlaksana lantaran PSSI memutuskan untuk menunda penyelenggaraan kompetisi lantaran Polri tak mengeluarkan izin keramaian.
Beberapa pertimbangan yang melandasi Polri mengambil keputusan itu di antaranya karena kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Kemudian, alasan lain yaitu Polri sudah mengeluarkan maklumat dan tidak mengeluarkan izin di semua tingkatan pada saat ini.
Media Officer (MO) PSIM Jogja Ditya Fajar Rizkizha mengaku sudah menerima surat undangan extraordinary club meeting dengan Nomor 389/LIB-KOM/X/2020 pada 8 Oktober lalu. Dengan adanya agenda itu PSIM berharap segera ada kepastian terkait kelanjutan kompetisi musim ini. “Kalau kompetisi diputuskan lanjut kan tim bisa mendapat kepastian jadwal liga musim ini, kepastian subsidi klub, regulasi, dan prokes,” ujar Ditya.
Harapan serupa juga datang dari MO PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim. Pria yang akrab disapa Sule itu ingin ada titik terang soal restart Liga. Apakah nantinya bisa benar-benar dilanjutkan atau dibatalkan. Sebab, klub berjuluk Juku Eja ini memutuskan untuk stay di Kota Gudeg menyusul diundurnya kompetisi hingga sebulan ke depan. “Semoga ada kejelasan agar manajemen bisa segera bersikap. Yang jelas tim berharap hak-hak yang dijanjikan kepada klub bisa dipenuhi,” tandas Sule. (ard/pra)