RADAR JOGJA – Proses negosiasi kontrak pelatih dan pemain PSS Sleman masih dilakukan. Sejatinya, proses negosiasi itu sudah berlangsung sejak pekan lalu. Hal itu dilakukan tim berjuluk Super Elang Jawa itu jelang restart Liga 1 2020, Oktober mendatang.

Seperti diketahui, renegosiasi kontrak tertuang dalam SK Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa atau extraordinary competition. Nantinya, kontrak baru bisa diterapkan pada September. Atau satu bulan sebelum kompetisi bergulir.

Nah, sesuai arahan yang ditetapkan PSSI, kontrak anyar berkisar 50 persen bagi setiap kontestan Liga 1 2020. Pelatih PSS Dejan Antonic mengaku sejauh ini negosiasi ulang kontrak sudah dilakukan dengan manajamen Super Elja. Hanya, memang belum rampung sepenuhnya. “Ya, sudah berjalan. Tapi masih nego,” katanya, Selasa (24/8).

Lebih lanjut, pelatih asal Serbia itu berharap negosiasi berjalan lancar. Sehingga segera mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. “Hari ini atau besok pasti ada kabar,” ujar Dejan.

Rencananya, pekan depan eks pelatih Madura United itu bakal bertolak dari Hongkong ke Sleman. Namun hal itu belum bisa dipastikan karena dirinya harus menjalani serangkaian swab test terlebih dulu. “Minggu depan katanya harus swab test, tapi full di sini jadi harus tunggu,” bebernya.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PSS Marco Gracia Paulo mengatakan bahwa pihaknya komit merampungkan masalah kontrak sebelum latihan digelar. Eks CEO Badak Lampung FC itu berujar bahwa pendekatan kepada pemain bakal dilakukan secara berbeda. Artinya ada yang secara individu, ada pula yang melalui agen pemain. (ard/bah)

Jogja Sport