
SEMANGAT: Arthur Irawan mengikuti latihan perdana PSS Sleman, di lapangan YIS (Yogyakarta Independent School). (Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja)
RADAR JOGJA – Bek PSS Sleman Arthur Irawan harus mengakui keunggulan striker Arema FC Muhammad Rafli dalam turnamen eSport. Turnamen tersebut diselenggarakan oleh Mahaka Sports Entertainment yang bekerjasama dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
Arthur dan timnya yang mengikuti turnamen mobile legends harus mengakui keunggulan tim bentukan Muhammad Rafli dari Arema FC. Ya, dalam partai final, bek asal Surabaya itu harus menelan kekalahan dalam tiga gim. Kendati begitu, Arthur mengaku senang dapat berpartisipasi dalam turnamen tersebut. “Seru sih kemarin dan bahagia bisa merasakan rasa kompetitif lagi walaupun bukan di lapangan bola,” ujarnya, Selasa (16/6).
Diakui Arthur, tim bentukan Rafli adalah tim yang cukup tangguh. Meski tak berhasil menjadi yang terbaik, eks Malaga B itu sangat mengapresiasi dan bangga kepada timnya karena telah berjuang hingga akhir. “Sangat senang juga dengan turnamen ini kami bisa jadi bagian kecil untuk membantu melawan Covid-19,” ungkapnya.
Sebanyak 72 pesepak bola profesional tanah air turut memeriahkan turnamen gim mobile bertajuk eSports Superstars Battle. Ajang tersebut mempertandingkan dua gim, yakni mobile legends dan PUBG mobile.
Adapun tujuan utama turnamen ini adalah untuk menghibur masyarakat. Juga mengajak para pesepak bola tetap beraktivitas. Nantinya hasil dari turnamen akan disalurkan untuk donasi bagi masyarakat terdampak Covid-19. Untuk turnamen mobile legends telah berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (14/6). Sedangkan PUBG mobile akan berlangsung dua hari pada Sabtu (20/6) mendatang. (ard/pra)