JOGJA-Manajemen PSIM Jogja masih menunggu jawaban dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B, soal revisi jadwal pertandingan. Mengingat beberapa jadwal pertandingan kandang mereka, bersamaan dengan Persiba Bantul. Salah satunya jadwal pertandingan 7 Mei besok, di mana PSIM akan menjamu Persipur Purwodadi, di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Ketua Umum PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru mengaku masih optimis PT GTS akan mengabulkan pengajuan revisi jadwal. Apalagi, pengajuan tersebut tidak mempengaruhi jadwal tim lainnya.
“Kemungkinan hari ini sudah ada jawaban, kami minta untuk PSIM mundur satu hari dari jadwal. Dari hari Sabtu menjadi hari Minggu,” katanya kepada Radar Jogja, kemarin.
Agung mengaku puas dengan hasil kinerja Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM yang berkolaborasi dengan Panpel Persiba dalam menggelar pertandingan perdana PSIM, di SSA Bantul. Pihaknya juga memberi apresiasi kepada para suporter Laskar Mataram yang selama pertandingan berlangsung tidak terjadi keributan. Baik di dalam stadion maupun luar lapangan, pertandingan yang berlangsung Minggu (1/5) lalu.
Namun disinggung mengenai hasil pertandingan, Agung hanya tersenyum. Tetapi dia mengatakan masih bisa menerima hasil seri 0-0 saat berhadapan dengan Persibat Batang.
“Materi pemain kami kan masih muda-muda, mungkin mereka masih canggung karena pertandingan perdana. Juga kurang beruntung, karena ada dua kali tendangan masih membentur mistar gawang yang seharusnya bisa menjadi dua gol,” jelasnya.
Dia memuji secara kolektivitas, anak-anak asuhan Erwan Hendarwanto sudah cukup bagus. Padahal persiapan mereka sangat mepet dengan pertandingan perdana. Soal finishing touch dan akurasi masih harus diasah lagi.
“Kami punya rasa optimis anak-anak bisa lebih baik lagi dan membuahkan hasil maksimal di pertandingan selanjutnya,” tandasnya.(dya/dem)