SLEMAN-Keberadaan Maguwoharjo International Stadium (MIS) sebagai salah satu stadion termegah di DIJ nampaknya semakin mkendapatkan pengakuan. Stadion yang pembangunannya menelan dana hingga Rp 100 miliar tersebut masuk menjadi kandidat penyelenggara upacara pembukaan Divisi Utama 2014.
Padahal, sang empunya stadion, PSS Sleman sama sekali tidak mengajukan diri sebagai tuan rumah pembukaan. Berbeda dengan kandidat-kandidat lain seperti PSCS Cilacap, Persipasi Bekasi, PSGC Ciamis, Persika Karawang dan Persis Solo yang memang berniat menjadikan markas mereka sebagai tempat opening ceremony.
CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Joko Driyono mengatakan, masuknya MIS sebagai salah satu kandidat bukan tanpa pertimbangan. Secara infrastruktur, venue berkapasitas maksimal 40 ribu penonton ini paling pantas menjadi tempat ditabuhnya gong kompetisi kasta kedua.
“Secara infrastruktur MIS memang paling siap di antara yang lain. Karena itulah meskipun PSS tak mengajukan diri sebagai tuan rumah markas mereka tetap kami masukkan sebagai salah satu calon tuan rumah pembukaan,” jelasnya.
Adapun dalam pertandingan perdana 15 April mendatang Super Elang Jawa (Super Elja) bakal menghadapi Persenga Nganjuk. Klub asal Jawa Timrt tersebut jelas bukanlah lawan asing untuk PSS. Mengingat di kompetisi Divisi Utama LPIS 2013 lalu mereka bertemu dua kali dengan Persenga.
Rivalitas antara PSS dan Persenga cukup panas di musim lalu. Ya, kedua tim ini akhirnya mewakili Wilayah II dalam babak semifinal. Karena itulah mengapa pertandingan ini cukup layak diberi label sebagai laga pembuka Divisi Utama 2014.
“MIS juga cukup berpengalaman menjadi tempat dihelatnya sebuah laga akbar. Karena hal itulah saya rasa mereka memang cukup pantas jadi tuan rumah pembukaan,” imbuhnya.
Ketua Panpel PSS Sukoco SIP mengatakan ,pihaknya siap jika PT LI menunjuk PSS sebagai tuan rumah pembukaan. Menurutnya jika PSS dipercaya menjadi penyelenggara upacara pembukaan hal itu tentu merupakan sebuah kehormatan.
“Intinya kami siap jika memang PT LI menunjuk PSS sebagai tuan rumah. Bahkan ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kemegahan MIS sebagai salah satu stadion besar yang ada di Indonesia,” katanya.
Wacana penunjukan MIS sebagai tuan rumah pembukaan Divisi Utama juga mendapatkan dukungan dari pelatih PSS Sartono Anwar. Kata pria yang digadang-gadang bakal mengisi posisi manajer tim ntersebut, MIS memang sudah sepantasnya mendapat kepercayaan membuka kompetisi dari PT LI.
“Kalau saya sih jelas mendukung karena MIS kan merupakan stadion bagus. Jadi sangat pantas jika nantinya ditunjuk sebagai tuan rumah,” terangnya. (nes/din)
Lainnya
Terbaru

Teliti Limbah Biota Laut, Diatri Nari Ratih Predikat Guru Besar

Boleh Naik Turunkan Penumpang di Jalan Sarkem

Biang Macet, Jalan Pasar Kembang Steril dari Parkir

Teliti Limbah Biota Laut, Diatri Nari Ratih Predikat Guru Besar

Boleh Naik Turunkan Penumpang di Jalan Sarkem

Biang Macet, Jalan Pasar Kembang Steril dari Parkir

Shell Indonesia Hadirkan Shell Expert Connect 2023: Future of Transport

Bawa Celurit, Polisi Amankan Anak Berinisial DA

Polisi Bekuk Pentolan Geng Pelajar Kota Jogja

Incar Pasar Jakarta dan Indonesia Timur

Pantau Murid agar Terhindar dari Kekerasan

19.580 Izin Diterbitkan Sepanjang 2022

Kebutuhan Hewan Kurban Kurang
