RADAR JOGJA – Ramadan 1444 H ini, banyak mahasiswa yang merasakan suasana puasa pertama di Jogjakarta. Satu di antaranya Indra Agustin. Karena itu, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) ini antusias menyambutnya. Suasana baru. Pengalaman baru melaksanakan ibadah puasa akan dia rasakan.

“Saya dan teman-teman berencana untuk ikut Salat Tarawih di beberapa masjid yang ada di Jogjakarta,’’ ujarnya sebelum mengikuti Salat Tarawih di Masjid Kampus UGM, tadi malam (22/3). Rencana Salat Tarawih keliling itu akan dilakukan agar tahu suasana Ramadan di seluruh penjuru Jogja. Dia meyakini pasti berbeda-beda setiap masjid. Di Masjid UGM ini misalnya. Dia mengaku begitu takjub dengan banyaknya jamaah yang mengikuti rangkaian Salat Tarawih. Termasuk malam pertama, tadi malam.

Ya, pelaksanaan Salat Tarawih sudah digelar di masjid-masjid, musala, dan lokasi lain di seluruh Jogjakarta. Itu seiring dengan pengumuman resmi yang dilakukan pemerintah bahwa awal Ramadan 1444 H dimulai hari ini, 23 Maret.
Ketua Panita Ramadan Public Lecture UGM 2023 Axel Milbarindra membeberkan, pada Ramadan Public Lecture UGM 2023, pihak Masjid Kampus UGM sudah mengkonfirmasi beberapa pembicara yang akan hadir. Antara lain adalah Jusuf Kalla, Mahfud MD, Kak Seto, hingga Sri Mulyani. Para tokoh tersebut juga sudah terjadwal akan mengisi Public Lecture atau panel diskusi yang terbagi dalam tiga sesi, sesi pertama menjelang buka puasa, sesi kedua setelah Salat Tarawih dan sesi ketiga adalah Salat Subuh.

Di Masjid Al Muttaqiin, Blendangan, Tegaltirto, Brebah, Sleman, masyarakat sangat antusias. Di jalan menuju ke masjid ada gapura yang dibuat oleh warga dan dipasangi lampu hias. Ramadan di Dusun Blendangan terasa sangat meriah.

Ketua Takmir Masjid Al Muttaqiin Parjiyo mengatakan, masyarakat sangat antusias. Shaf salat sudah penuh sejak Salat Isya tadi. Bahkan saking banyaknya jamaah yang datang, banyak yang menunaikan salat di halaman masjid hingga di teras rumah warga.

Di Masjid Noor Islam Semaki Kulon suasana malam pertama tarawih di masjid tersebut juga terbilang sangat ramai. Takmir Masjid Noor Islam Irfan Wahyu menyebutkan jamaah meningkat dari tahun ke tahun.(cr1/cr2/din).

Jogja Raya