
JAGA PLURALITAS: Masjid Syuhada mengusung tema besar Nusantara pada Ramadan mendatang. Tak heran jika menu buka bersamanya nanti menghadirkan makanan dari Sabang sampai Merauke. Rizky Wahyu/Radar Jogja
RADAR JOGJA – Masjid Syuhada telah menyiapkan berbagai program menarik untuk bulan suci Ramadan kali ini. Masjid yang terletak di kawasan Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogja, ini mengusung tema besar Nusantara.
“Kita harus tetap menjaga masjid yang didirikan oleh pendiri-pendiri bangsa ini, maka kita harus tetap menjaga pluralitas, menghargai perbedaan, dan terbuka untuk siapa pun di bulan suci Ramadan mendatang,” ujar aktivis Masjid Syuhada Jihandsyah.
Ia mengatakan, di Masjid Syuhada nantinya juga akan menghadirkan berbagai macam kalangan, seperti agamawan, tokoh politik, dan cendekiawan. Menu buka bersama setiap sorenya ada menu takjil dengan tema Nusantara itu.
“Selama 30 hari dalam bulan suci Ramadan kita akan menghadirkan menu takjil dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Dikatakan, dari dulu Masjid Syuhada sudah dikenal sebagai masjid pemuda atau masjid yang kekinian. Oleh karena itu, akan diadakan pula pelatihan-pelatihan dan sarana ekonomi lainnya.
“Karena kalau berbicara soal masjid itu tidak melulu berbicara soal agama yang kaku. Namun agama juga menghadirkan bahwa bekerja itu juga beribadah,” tutur Jihandsyah.
Ditambahkan, untuk program-program di Masjid Syuhada kali ini ditujukan sesuai kebutuhan masyarakat serta mengikuti tren. “Program-program itu boleh diikuti siapa saja yang mau ikut,” tegasnya.
Ketua Panitia Ramadan Masjid Syuhada Izza Wildan menambahkan, berbagai program sudah dirancang selama hampir tiga bulan sebelumnya. Program mempunyai beberapa bidang, ada bidang Semarak Ramadan, bidang Studi Islam Aplikatif, serta bidang Madrasah Alquran dan Dirosah Islamiyah.
Wildan mengemukakan, setiap tahun Masjid Syuhada mempunyai program-program menarik. Namun kali ini ada sedikit perbedaan program dari tahun sebelumnya. “Kami ada tambahan sedikit program dari tahun sebelumnya. Dan program itu bisa dinikmati oleh semua masyarakat, karena masjid ini adalah milik semua,” ujarnya.
Wildan juga menambahkan, pada tarawih nantinya Masjid Syuhada juga akan menghadirkan tokoh-tokoh nasional seperti Mahfud MD, Sandiaga Uno, Abdul Mu’ti, dan Muhadjir Effendy. (cr2/laz)