RADAR JOGJA – PT KAI Daerah Operasional (Daop 6) Jogjakarta kembali meluncurkan layanan terbaru yang memudahkan penggunanya. Kali ini berupa pemanfaatan teknologi face recognition boarding gate. Merupakan teknologi yang memudahkan boarding dengan cara memindai wajah penumpang.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogjakarta Franoto Wibowo menuturkan face recognition boarding gate dapat digunakan bagi penumpang kereta api jarak jauh. Syaratnya wajib melakukan registrasi sesuai identitas KTP. Setelahnya wajib vaksin dosis ketiga atau booster. 

“Pemindai akan memindai seputar wajah, mata dan alis. Daftarnya cukup mudah, kami ada petugas, lalu ada alat e-KTP reader. Lalu nanti ada monitor untuk memvalidasinya. Sudah masuk datanya semua, tunggu satu menit nanti bisa masuk ke gate face recognition,” jelas Franoto ditemui di Stasiun Tugu Jogjakarta, Jumat (17/3).

Franoto menambahkan agar tak gagal memindai, penumpang harus memastikan dalam posisi benar. Misalnya, jika dalam foto KTP tak menggunakan kaca mata, maka saat akan memasuki gate juga diharapkan melepas kaca matanya.

Franoto mengatakan fasilitas ini telah tersedia di Stasiun Tugu Jogjakarta sejak Kamis (16/3). Ini merupakan lokasi kedua usai sebelumnya juga dipasang di Stasiun Solo Balapan.

“Sementara di Stasiun Tugu Jogjakarta ini baru dipasang di pintu masuk sebelah timur. Nanti mungkin sesudah angkutan lebaran akan kita pasang juga di pintu masuk selatan,” katanya.

Salah satu penumpang asal Berbah, Sleman Kardana mengaku terkesan dengan pemanfaatan teknologi face recognition boarding gate. Biasanya dia harus mencetak boarding pass terlebih dahulu. Juga menunjukkan KTP saat hendak boarding.

Menurutnya cara lama terbilang ribet. Apalagi saat dalam kondisi terburu-buru. Terkait pendaftaran, Kardana mengaku tidak sulit dan tidak memakan waktu yang lama.

“Dengan adanya fasilitas itu jadi lebih mudah. Artinya tidak ribet-ribet keluarin KTP. Cuma itu aja (mendaftar),” ujarnya. (isa/dwi)

Jogja Raya