
WISATA : Salah satu warga Suryatmajan tengah memberikan penjelasan terkait stori di balik gambar mural, Kamis (16/3). (ANNISSA KARIN/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Pengembangan pariwisata di Kota Jogja terus dilakukan. Pemkot Jogja juga menggandeng pihak swasta untuk memunculkan wisata alternatif di Jogja selain Malioboro, Tugu Jogja, ataupun Keraton Jogja.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja Wahyu Hendratmoko menuturkan pengembangan wisata dilakukan hingga ke tingkat kampung. Salah satunya adalah Kampung Wisata Suryatmajan.
Pihaknya menggandeng PT ICI Paints Indonesia. Produsen cat Dulux ini memberi bantuan dalam bentuk cat untuk menciptakan kesan menarik di Kampung Wisata Suryatmajan.
Total ada sebanyak 800 liter cat dengan berbagai macam warna yang diberikan kepada Kampung Suryatmajan. Cat ini lalu dimanfaatkan untuk membuat lukisan mural dari ujung gang ke ujung gang lainnya.
“Pengerjaan ini dimulai dari tanggal 3 November sampai tanggal 22 November 2023. Dikerjakan oleh SDM Suryatmajan sendiri,” jelas Wahyu ditemui di Kampung Wisata Suryatmajan, Kamis (16/3).
Wahyu mengapresiasi kolaborasi warga Suryatmajan dengan pihak swasta. Kerja sama semacam ini akan terus didorong kedepannya.
“Kami mendorong pengelola kampung wisata untuk berkolaborasi dengan dunia usaha ini disambut baik dari PT ICI Paints Indonesia untuk memaksimalkan potensi wisata yg dimiliki oleh kampung Suryatmajan melalui fashion, kuliner, atraksi budaya, semuanya ada di gambar-gambar ini,” kata Wahyu.
Tak sampai di sini, Wahyu akan mendorong Kampung Suryatmajan menjadi destinasi favorit. Salah satunya dengan paket wisata keliling bangunan heritage dengan menggunakan sepeda onthel. Selain itu, nantinya Kampung Suryatmajan juga akan menjadi pitstop wisata yang diberi nama Monalisa.
“Ini akan kami gulirkan terus pasca peresmian Kampung Wisata Suryatmajan Berwarna ini,” tambah Wahyu.
Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia Yudhy Aryanto mengatakan bantuan cat bagi Kampung Suryatmajan ini dikemas dalam program Let’s Colour. Meliputi pembuatan mural di dinding, pagar, jalan pemukiman, hingga bangunan rumah warga. Luasnya hampir 2.700 meter persegi dengan memanfaatkan sebanyak 800 liter cat.
Dia menambahkan ini bukan pertama kalinya program Let’s Colour digelar. Sebelumnya juga telah dilaksanakan di Palembang, Bandung, dan Salatiga.
“Kami bangga bisa berkontribusi, bekerja sama dengan Kemenparekraf, Dispar Jogja, terutama dengan komintas masyarakat. Kami akan mendukung semua inspirasi dan niatan dari masyarakat untuk meningkatkan pariwisata, sehingga bisa meningkatkam perekonomian. Kedepannya karena kami sudah berkolaborasi dengan Kemenparekraf, jadi lebih tau ke mana kita akan membantu komunitas masyarakat,” ujar Yudhy.
Sementara itu Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua mengatakan bantuan berupa cat dari PT ICI Paints Indonesia telah mengantarkan Kampung Suryatmajan meraih predikat desa/ kampung wisata binaan Kemenparekraf dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
“Setelah pandemi wisata-wisata seperti ini peluangnya besar sekali. Kita perlu mendukung desa wisata, kampung wisata. Peluangnya besar. Penggerak dan penerima manfaat adalah masyarakat. Kerja sama ini produknya sudah ada, orangnya ada, paketnya tinggal kita buat. Travel planner nya kita bangun dari Dispar kota maupun provinsi jadi salah satu layanan. Tagline nya belum ke Malionoro kalau belum ke Suryatmajan,” katanya. (Obi/isa/dwi)