RADAR JOGJA – Dinas Sosial (Dinsos) DIJ memastikan sudah menyiapkan bantuan logistik. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi apabila ada pengungsi Gunung Merapi.
Kepala Dinsos DIJ Endang Patmintarsih mengatakan, sejauh ini situasi masih kondusif. Sehingga belum ada bantuan yang disalurkan karena belum ada pengungsi.
“Kondisi ini masih aman, jadi untuk bantuan Dinsos kami siap siaga. Kita sudah siap siaga kayak kampung siaga bencana dengan logistiknya. Tapi kondisi insya Allah masih aman, kan belum ada juga di pengungsian,” jelasnya kemarin (13/3).
Secara teknis bantuan akan disalurkan melalui 22 kampung siaga bencana (KSB) yang ada di kabupaten Sleman. Bantuan yang sudah disiapkan meliputi makanan, selimut, hingga tenda darurat. “Jadi siap dengan lumbung sosial untuk kesiapsiagaan bencana,” tambahnya.
Di sisi lain, Dinsos DIJ juga telah meningkatkan kewaspadaan dan menyiagakan tim taruna siaga bencana (Tagana). Sebanyak 203 personel telah disiagakan.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Sleman telah menyiapkan 32 barak pengungsian yang tersebar di tiga kapanewon meliputi Turi, Cangkringan, dan Pakem. “Selain menyiapkan tim evakuasi dan armada, BPBD Sleman juga telah menyiapkan jalur evakuasi, rambu-rambu evakuasi, dan menyiapkan barak pengungsian,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan. (lan/laz)