RADAR JOGJA – Memiliki kulit mulus dan sehat menjadi dambaan banyak orang. Semakin canggihnya teknologi menunjang penampilan, perawatan ke klinik kesehatan dan kecantikan layaknya kebutuhan.  Bahkan di Jogjakarta, klinik kecantikan dan kesehatan menjamur.

Berbagai treatment kecantikan ditawarkan dan kian digandrungi. Salah satunya setrika wajah. Yakni, prosedur pengencangan kulit dengan frekuensi radio atau radio frequency (RF). Dengan metode ini, tak perlu operasi bedah untuk dapat memiliki wajah glowing dan awet muda.

”Setrika wajah treatment-nya ada beragam. Kalau di kami namanya treatment oxygeneo, di dalamnya ada RF, geneo, dan ultrasonic,” ungkap beauty consultant sekaligus owner Griya green Beauty Fifit Alfika di kantornya, Jalan Kapten Tendean Gg Nakulo No 32 B Wirobrajan, Jogja kemarin (10/3).

Masing-masing fungsinya beragam. Mulai dari mencerahkan kulit, menghilangkan flek hitam pada wajah, mencegah kerutan halus, mengatasi jerawat, hingga meniruskan pipi. Treatment itu, sebut Fifit, banyak digandrungi anak kuliah, pekerja, hingga ibu rumah tangga berusia 30 tahun ke atas.
Sementara penggunaan RF dapat membakar lemak di bagian pipi maupun di area double chin. Semakin tinggi durasi frekuensi RF yang digunakan, maka semakin tirus pula hasilnya. Lama durasi sekitar 20 menit.

Umumnya, RF penggunaannya dibarengi pendingin berupa masker. Kemudian disinari sesuai kondisi kulit. Meski treatment ini ampuh mencegah penuaan dini, agar hasilnya optimal perlu dilakukan secara rutin. Paling tidak sebulan sekali. Atau dapat dilakukan perawatan mandiri. Misalnya memakai sunscreen atau menggunakan serum.

Menurutnya, untuk usia anak kuliah, mereka rata-rata memilih kombinasi laser-geneo, laser-detox, maupun detox-peeling. ”Kalau anak sekolahan cenderung suka facial, skin booster glow, laser blackdoll, peeling agne, hingga detox. Praktis, biayanya lebih terjangkau di bawah Rp 200 ribu,” kata Fifit.

Menurutnya, kesadaran kecantikan dan estetika wajah kian tinggi. Dalam sebulan, permintaan pelayanan bisa mencapai 100 customer di kliniknya. Dalam satu hari dapat melayani hingga delapan pelanggan. ”Biasanya peminat tinggi usai liburan, menjelang masuk kerja,” tandasnya. (mel/eno)

Jogja Raya