RADAR JOGJA – Hampir tiga jam Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Gubernur DIJ Hamengku Buwono X (HB X). Pertemuan yang berlangsung di Gedhong Wilis Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ berlangsung secara tertutup, Jumat (3/3).

Pertemuan ini berakhir sekitar 16.45 WIB. Listyo mengaku tak ada pembicaraan krusial. Perbincangan dengan Raja Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ini terkait situasi keamanan dan ketertiban masyaraat (Kamtibmas) di Jogjakarta. 

“Yang jelas kebetulan siang tadi kita ada acara rapat kerja teknis di Jogja kebetulan setelah itu mampir ke Ngarso Dalem (HB X). Tentunya bicara ringan terkait situasi kamtibmas,” jelasnya ditemui di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ, Jumat (3/3).

Listyo menilai situasi kamtibmas dinamis. Namun penanganan tetap maksimal untuk setiap daerah. Termasuk atas potensi munculnya kericuhan dan aksi kriminalitas di Jogjakarta.

“Tentunya kami dari Polri perlu mengambil langkah dan masukan – masukan terkait dengan situasi dan tugas dari Polri sebagai pelindung pengayom masyarakat. Kamtibmas, hal itu kami diskusikan dan minta masukan dari beliau (HB X),” katanya.

HB X meminta pengamanan Polisi optimal. Terutama dalam mengantisipasi munculnya kericuhan di Jogjakarta. Terlebih mendekati tahun pemilu 2024.

Dia juga mengapresiasi langkah Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Berupa pendekatan ke masyarakat hingga tingkat Desa. Wujudnya dengan bincang dan diskusi setiap hari Jumat.

“Kebetulan Kapolda (Irjen Suwondo Nainggolan) saya sregep dialog di Kalurahan sesuai dengan harapan saya. Nyatanya juga kejahatan sudah berkurang biarpun ada yang terakhir di Titik Nol. Kedua masalah kamtibmas lah, bagaimana menjadi bagian menjaga keamanan di Desa,” ujarnya. (Dwi)

Jogja Raya