RADAR JOGJA – Kanwil Kemenkumham DIJ berencana mendirikan kantor di wilayah Kulonprogo. Ini sebagai respon atas operasional Yogyakarta International Airport. Perannya dalam mengawasi dokumen keimigrasian para pendatang dari luar negeri.

Kepala Kanwil Kemenkumham DIJ Agus Rektono Seto menuturkan sejatinya telah ada Kantor Imigrasi di Kulonrpogo. Hanya saja berada di kawasan komplek bandara. Dari segi fungsi belum optimal karena dari segi fasilitas belum maksimal.

“Selama ini petugas dari Jogjakarta yang kesana setiap pagi (YIA). Sementara semua (pegawai Kantor Imigrasi) memang tinggal di Jogjakarta. Lebih mudah kalau memiliki Kantor Imigrasi di Kulonporgo,” jelasnya ditemui di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ, Kamis (23/2).

Agung menjabarkan peran keberadaan Kantor Imigrasi sangatah penting. Terlebih YIA memiliki rute penerbangan internasional. Sehingga turut menjadi pintu masuk mobilitas warga negara asing yang masuk ke Indonesia. 

Pengawasan terhadap warga negara asing, lanjutnya, sangatlah penting. Diawali dengan memeriksa dokumen-dokumen keimigrasian yang dibawa. Termasuk tujuan dan berapa lama tinggal selama di Indonesia.

“Untuk kerawanan warga asing sampai saat ini masih dalam kendali, aman tapi tetap waspada. Memang perlu ada peran mendeteksi jika ada orang asing yang kita waspadai,” katanya.

Tak hanya peran pengawasan warga asing. Keberadaan Kantor Imigrasi di Kulonprogo juga wujud pelayanan publik. Terutama untuk mendapatkan dokumen yang salah satu keimigrasian. 

Untuk mewujudkan ini pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah Kementerian. Diantaranya adalah Kemenpan RB dan Kementerian Keuangan. Sehingga tetap butuh proses untuk berdirinya sebuah Kantor Imigrasi. 

“Kalau sudah ada Kantor Imigrasi nanti bisa melayani daerah sekitarnya termasuk Bantul. Memudahkan kalau ingin membuat paspor,” ujarnya.

Ide ini juga disampaikan kepada Gubernur DIJ Hamengku Buwono X (HB X). Kedatangannya bersama jajaran untuk memaparkan program – program Kanwil Kemenkumham DIJ. Fokusnya mulai bergeser di kawasan Kulonprogo khususnya YIA. 

Agung menuturkan HB X sangat mendukung program dari Kanwil Kemenkumham DIJ. Terutama tentang program yang berjalan di Kulonprogo. Kaitannya adalah pelayanan publik dan juga mendukung iklim investasi di Jogjakarta.

“Beliau mendukung sekali tentang rencana kami membuka layanan di Wates. Dalam rangka kemudahan investasi dan nantinya menjadi bagian dari pengamanan bagi warga asing yang masuk ke Jogjakarta,” katanya. (Dwi)

Jogja Raya