
KEBERAGAMAN: Kardinal Miguel, Gus Yahya, dan Sudibyo Markus terima gelar HC dari UIN Sunan Kalojaga. (PDIP FOR RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada UIN Sunan Kalijaga dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr.phil. Al Makin, S.Ag., M.A. Sebab, UIN Sunan Kalijaga telah mengambil langkah terobosan dengan memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Periode 2021-2026 KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PP Muhammadiyah Periode 2005-2010 dr Sudibyo Markus, MBA, dan Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, M.C.C.J.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, melalui perguruan tinggi, agama dan ilmu pengetahuan bersama-sama memperjuangkan bekerjanya kemanusiaan dengan menebar kebaikan.
Menurutnya, pemberian gelar tersebut menunjukkan luasnya cakrawala berpikir UIN Sunan Kalijaga yang semakin mengukuhkan jati dirinya sebagai jembatan persaudaraan dunia dalam keragaman kemanusiaan.
“PDI Perjuangan merasa bangga, bagaimana UIN Sunan Kalijaga menjadi pelopor perjuangan kemanusiaan dengan mengedepankan toleransi, persaudaraan sejati seluruh umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran Surat Al-Hujarat ayat 13 yang dibacakan pada saat pembukaan,” ujar Hasto yang turut menghadiri acara.
Hasto mengungkapkan, apa yang telah dilakukan UIN Sunan Kalijaga semoga menjadi inspirasi perguruan tinggi Indonesia lainnya. “Utamanya tentang pentingnya membangun kerja sama internasional dan menjadikan perguruan tinggi sebagai pelopor pembangunan peradaban Indonesia untuk dunia,” jelasnya. (*/ila)